JAKARTA - Beredar kabar soal dugaan foto Rachel Vennya di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara hanya rekaan belaka atau biasa disebut settingan. Foto itu disebut hanya untuk meyakinkan Rachel Vennya telah menjalani karantina.
Tapi, skema yang diatur itu gagal karena aksi kabur Rachel Vennya sudah terbongkar lebih dulu.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat enggan berkomentar banyak. Dia hanya menyatakan kabar foto settingan di Wisma Atlet merupakan materi penyidikan.
"Itu materi penyidikan," kata Tubagus kepada VOI, Selasa, 26 Oktober.
Sementara mengenai proses penanganan kasus itu, Tubagus menyatakan masih berlanjut. Penyelidik sudah melakukan pemeriksaan saksi.
"Masih, masih terus berlanjut kan kita ngumpulin. Tapi saya ngga hafal satu-satu ya," kata Tubagus.
BACA JUGA:
Rachel Vennya diketahui kabur saat menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet usai berlibur dari luar negeri.
Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu COVID-19 melimpahkan kasus kaburnya Rachel Vennya kepada Kepolisian.
Dalam proses investigasi oleh Kodam Jaya menemukan keterlibatan dua oknum anggota TNI yang bertugas di Satgas Pengamanan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten dan Wisma Atlet Pademangan. Di mana, peran mereka diduga mengatur agar Rachel Vennya lolos dari karantina setelah kembali dari Amerika Serikat.