Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhitung hari ini, mulai menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah pintu masuk area kantor pemerintahan. Padahal sejak bulan lalu, pemkot sudah lebih dulu meminta semua mal hingga perkantoran wajib menggunakan fasilitasi PeduliLindungi.

Dikutip dari laman resmi Pemkot Depok, Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, aplikasi PeduliLindungi dapat menskrining para pegawai maupun pengunjung yang ada di area kantor pemerintahan. Secara bertahap akan diberlakukan, pertama di gedung Balai Kota Depok.

"Ini dilakukan untuk skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi. Jadi semua masyarakat yang sudah divaksin, bisa scan di sini," ujar Mohammad Idris, Senin 25 Oktober.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang menemani Idris juga bilang, akan ada tiga titik yang dipasangi scan barcode aplikasi PeduliLindungi. Pertama di Gedung Balai Kota Depok. Kedua di Gedung Perpustakaan, dan ketiga di Gedung Dibaleka.

Lanjut Imam Budi Hartono, aplikasi tersebut akan merekam jejak kesehatan masyarakat yang terkait dengan COVID-19. Termasuk sebagai bukti telah melakukan vaksinasi.

"Jadi ini supaya sehat semua, yang datang ke sini bagi seseorang yang sudah vaksin. Namun memang masih tetap di batasi hanya 50 persen pengunjung,” tutupnya.