Gubernur Bali: Presiden Wanti-wanti Kita Semua Jangan Sampai Ada Lonjakan Kasus COVID-19 Baru
Gubernur Bali I Wayan Koster/DOK Pemprov Balili Wayan Koster (Dafi-VOI)

Bagikan:

DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti agar tidak terjadi lonjakan kasus baru COVID-19 di Pulau Dewata. Hal ini sehubungan dibukanya gerbang turis asing dan event internasional.

"Saya perlu juga menyampaikan bahwa bapak presiden mewanti-wanti kepada kita semua, berkaitan dengan pelaksanaan kedatangan wisatawan mancanegara yang akan kita buka dalam beberapa bulan ke depan ini agar tidak terjadi lonjakan kasus baru," kata Koster saat memberi sambutan dalam rapat paripurna DPRD Bali di Denpasar, Senin, 25 Oktober.

Menurutnya, penanganan pandemi COVID-19 di Bali harus ditangani dengan serius karena Bali dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan G-20. Pihak World Health Organization (WHO) juga memantau situasi COVID-19 di Bali jelang pelaksanaan sejumlah event berskala internasional di Bali.

"Ini harus dijaga betul penanganan pandemi COVID-19 di Bali. Karena kita tidak saja mementingkan kepentingan kita di lokal Bali. Tapi juga ada kepentingan negara yang diberikan kepercayaan kepada Provinsi Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan event internasional. Yaitu yang menjadi kepentingan langsung adalah pertemuan internasional konferensi G-20," ujar Koster.

"Jadi ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Pusat dan juga WHO. WHO memantau terus setiap hari perkembangan Pandemi COVID-19 di provinsi Bali sampai ke tingkat kabupaten dan kota. Itu data dipegang oleh WHO perkembangannya," jelasnya.

Selain itu, Koster mengatakan hampir setiap hari dirinya mendapatkan telepon dari pusat yang menanyakan perkembangan COVID-19 di Bali.

“Sehingga terus terang saya hampir setiap saat mendapat telpon dari pusat berkaitan perkembangan COVID-19, dan memastikan situasi kondusif untuk pertemuan internasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 yang akan datang," ujar Koster.