Jelang Akhir Tahun, Ketua DPR Puan Maharani Wanti-wanti Jangan Sampai Kasus COVID-19 Melonjak Lagi
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Twitter @puanmaharani_ri)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mewanti-wanti pemerintah untuk mewaspadai lonjakan kasus COVID-19 terjadi di akhir tahun. Salah satunya dengan mempercepat pemerataan vaksinasi.

"Sebentar lagi Tahun Baru, juga Natal. Pengalaman kita di acara hari raya besar, meski sudah ada pembatasan mobilitas, tetap saja terjadi arus warga yang signifikan. Akibatnya terjadi lonjakan kasus," ujar Puan, Jumat, 24 September. 

Menurut Puan, vaksinasi harus digenjot lagi hingga mencapai herd immunity, yang dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Seiring, mobilitas warga sudah meninggi seperti Jabodetabek.

Mantan menko PMK itu pun mengingatkan, semua pihak harus mewaspadai ancaman gelombang ketiga COVID-19 yang diprediksi terjadi Desember. 

 

"Jangan sampai terulang lagi lonjakan kasus COVID-19 seperti Juni-Agustus lalu," tegas Puan.

Puan menilai, pemerintah juga harus mengantisipasi dampak libur akhir tahun tidak hanya di wilayah Jabodetabek, tapi di seluruh daerah di Indonesia. Tentunya perlu kerja sama dengan masyarakat.

"Urusan untuk bisa vaksinasi seluruh Indonesia harus dikerjakan bersama-sama, gotong royong. Tidak bisa sendiri-sendiri," kata Puan

 

Presiden Jokowi pernah memaparkan lonjakan kasus COVID-19 pada saat liburan panjang. Ada empat kali libur panjang yang tercatat terjadi lonjakan.

1. Libur Lebaran tahun 2020, kasus harian naik 93 persen dan kematian mingguan naik 66 persen.

2. Libur 20-23 Agustus 2020, kasus harian naik 119 persen dan kematian mingguan naik 57 persen.

3. Libur 28 Oktober-1 November 2020, kasus harian naik 95 persen dan kematian mingguan naik 75 persen

4. Libur 24 Desember 2020-3 Januari 2021, kasus harian naik 78 persen dan kematian mingguan naik 46 persen.