Jumlah Pasien COVID-19 Mulai Merangkak Naik Ketika Libur Natal dan Tahun Baru di Depan Mata
Photo by kevin laminto on Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti kembali banyaknya pasien COVID-19. Dia mendesak Pemerintah melakukan antisipasi terjadinya lonjakan kasus, terlebih sudah memasuki jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Sebentar lagi kita akan memasuki libur Natal dan tahun baru yang memungkinkan terjadinya mobilititas tinggi masyarakat. Pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi yang tepat agar kenaikan pasien COVID-19 bisa ditekan dan tidak menimbulkan lonjakan kasus,” kata Puan, Kamis 7 Desember.

Diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan peningkatan kasus positif COVID-19 dalam sepekan terakhir. Pada periode 27 November sampai 3 Desember 2023, jumlah kasus positif COVID-19 naik 30 hingga 40 persen dari minggu sebelumnya yakni periode 20 sampai 26 November.

Meski terjadi kenaikan kasus COVID-19 secara keseluruhan di ibu kota, pasien rawat inap atau tren Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit terkait COVID-19 tidak ikut melonjak. Lebih dari 90 persen kasus yang dilaporkan hanya mengeluhkan gejala ringan.

Meski begitu, Puan mendesak agar Pemerintah tidak lengah dan segera mengambil langkah sigap yang dapat memitigasi penyebaran virus COVID-19.

"Meskipun dari laporan tidak ada kenaikan BOR di rumah-rumah sakit, tapi Pemerintah harus waspada. Saya juga mendorong Pemerintah tetap menyiapkan layanan kesehatan agar selalu siap saat menghadapi skenario terburuk,” ucap mantan Menko PMK itu.

“Ini diperlukan sebagai langkah antisipasi dalam melindungi masyarakat secara optimal. Jangan sampai kita kecolongan, kita tidak ingin kembali seperti saat awal pandemi," lanjut Puan.

Puan mengingatkan Pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus memasuki libur Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Mengingat diprediksi akan terjadi mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi.

"Di tengah mobilitas masyarakat yang tinggi, Pemerintah pusat dan daerah harus menyiapkan langkah-langkah yang akurat. Termasuk merespons cepat lonjakan kasus COVID-19 agar penanganan dapat berjalan efektif," tutur Puan.

Di sisi lain, Legislator dari Dapil Jawa Tengah V tersebut mengingatkan Pemerintah untuk menggalakkan kembali imbauan protokol kesehatan 5M kepada masyarakat yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Puan menilai edukasi kepada masyarakat tetap penting walaupun kini Indonesia sudah berada dalam endemi COVID-19.

"Dengan kerja bersama yang baik, diharapkan upaya ini dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan menjaga kesehatan masyarakat secara maksimal,” ucapnya.