JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 18 November.
Dengan resminya pergantian pimpinan di tubuh TNI, Puan berharap, TNI dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya menjaga kedaulatan NKRI dengan semakin lebih baik lagi. Dia juga berharap, Jenderal Andika bisa melanjutkan tugas-tugas yang sudah dimulai dan dilaksanakan Marsekal Hadi secara profesional.
Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan pesan khusus untuk Jenderal Andika yang sudah sah menjabat Panglima TNI. Utamanya, TNI sebagai salah satu elemen bangsa yang bertugas dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Saya secara khusus meminta agar TNI menjadi garda terdepan program vaksinasi di daerah-daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal),” ujar Puan.
Puan meminta, TNI terus membantu dalam pengawasan serta penegakkan disiplin protokol kesehatan. Apalagi, dilaporkan ada sebanyak 17 ribu orang yang positif COVID-19 bebas beraktivitas di fasilitas publik seperti mal berdasarkan pantauan aplikasi PeduliLindungi.
"Peran TNI sangat diperlukan untuk membantu pemerintah mengingatkan agar masyarakat disiplin protokol kesehatan walaupun kondisi Pandemi COVID-19 sudah lebih baik,” kata Puan.
BACA JUGA:
Mantan Menko PMK itu menilai, kesadaran masyarakat sangat penting menjelang masa libur hari raya Natal 2021 dan tahun baru 2022. Puan mengingatkan, sosialisasi yang masif serta penegakan aturan harus diutamakan agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga COVID-19.
“Pemerintah sudah mengumumkan akan menerapkan kebijakan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia selama masa libur Natal dan tahun baru. Mari semua elemen bangsa bekerja sama mengingatkan masyarakat agar mematuhi ketentuan tersebut,” ajak Puan dalam keterangan tertulisnya.
Sejalan dengan itu, Puan mengimbau, TNI bersama instansi lain seperti Polri, dapat mengawal kebijakan tersebut untuk memastikan masyarakat tetap mengikuti petunjuk protokol kesehatan dari pemerintah
Puan menegaskan, kepatuhan protokol kesehatan akan menjadi modal bagi Indonesia keluar dari pandemi COVID-19. Dia mewanti-wanti agar Indonesia jangan sampai seperti sejumlah negara lain di Eropa, China, dan Amerika Serikat yang kini kembali mengalami lonjakan kasus Corona.
“Hindari dulu berpesta dan berkerumun saat libur akhir tahun nanti, Sebisa mungkin tidak bepergian ketika liburan. Jangan sampai Indonesia kembali mengalami kesulitan menghadapi COVID-19 seperti yang telah kita rasakan betapa sulitnya pertengahan tahun lalu,” demikian Puan.