Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik 17 Duta Besar RI di Istana Negara pada hari ini atau Senin, 25 Oktober.

Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan pada pukul 09.15 WIB dan dihadiri Presiden Jokowi dan wakilnya, Ma'ruf Amin. Kemudian, hadir juga sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, acara tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Nanik Purwanti membacakan Keputusan Presiden Nomor 127b Tahun 2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI.

Ada 17 orang yang dilantik sebagai Duta Besar RI mereka adalah Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar RI Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan; Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC); Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa; Bebeb AK Djundjunan Untuk Republik Yunani; dan Lena Maryana Mukti untuk Kuwait.

Berikutnya Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia; Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO); Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain; Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina; serta Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Kemudian Tatang Budi Utama Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis; Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN); Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya; Febrian A Ruddyard untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa; Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu; Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste; dan Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat.

Setelah dibacakan surat keputusan, Presiden Jokowi kemudian memimpin upacara pengambilan sumpah terhadap belasan duta besar tersebut.

"Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk negara-negara sahabat terlebih dulu saya akan bertanya pada saudara-saudara. Bersediakah saudara-saudara diambil sumpah menurut agama masing-masing?" tanya Jokowi sebelum mengambil sumpah.

"Bersedia," kata 17 duta besar tersebut.

Setelah pengambilan sumpah dilaksanakan Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin kemudian menyampaikan selamat kepada para duta besar yang dilantik, termasuk Fadjroel dan Rosan Roeslani.