Bagikan:

JAKARTA - Presiden Donald Trump yang mengenakan masker, mengimbau warga Amerika Serikat untuk menjaga jarak, kebersihan dan menggunakan masker.

"Saya memercayai bahwa semua orang Amerika melakukan hal yang benar, tetapi kami sangat menyarankan semua orang terutama untuk fokus pada menjaga jarak, menjaga kebersihan yang ketat, menghindari pertemuan yang penuh sesak dan bar dalam ruangan dan memakai masker jika diperlukan," kata Trump dilansir Antara, Selasa 28 Juli.

Trump berbicara kepada warga selama kunjungan ke pabrik Fujifilm di Morrisville, North Carolina, di saat berlangsungnya pembuatan vaksin.

Selama berkeliling di fasilitas itu, dia mengenakan masker di depan umum untuk kedua kalinya, yang pertama saat perjalanan ke Walter Reed Medical Center, Washington awal bulan ini.

"Saya mendengar hal-hal yang sangat positif. Kami pikir kami dalam kondisi yang sangat baik untuk melakukan itu pada akhir tahun nanti," kata Trump tentang potensi vaksin ini.

Dia pun yakin ekonomi segera pulih meski di masa pandemi ini. "Banyak gubernur seharusnya membuka negara bagian yang saat ini mengalami lockdown."

Kasus positif virus ini meningkat sejak Juni di Amerika Serikat. Jumlah kasus kematian akibat virus di AS merupakan yang tertinggi di dunia.

Penasihat keamanan nasional Robert O'Brien menjadi pejabat paling senior di lingkaran dalam Trump yang terinfeksi virus corona.

Infromasi ini disampaikan pada Senin, 27 Juli. Gedung Putih menyebut tidak ada risiko penularan terhadap Trump atau Wakil Presiden Mike Pence dari kasus O'Brein.

Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Robert O'Brien menjadi pejabat tertinggi dalam lingkaran dalam Presiden Donald Trump, yang dinyatakan positif virus corona.

Seorang pejabat administrasi mengatakan, O'Brien tidak memiliki kontak dengan presiden dalam beberapa hari.

Tapi, Dewan Keamanan Nasional tidak menanggapi pertanyaan tentang O'Brien, yang bekerja ingin dari rumah.

"Dia (O'Brien) memiliki gejala ringan dan telah mengisolasi diri dan bekerja dari lokasi yang aman di luar lokasi. Tidak ada risiko terpapar dengan presiden atau wakil presiden. Pekerjaan Nasional Dewan Keamanan berlanjut tanpa gangguan," demikian pernyataan dari Gedung Putih.