PPKM Diperpanjang Hari Ini, Akankah Jakarta Turun Level?

JAKARTA - Pemerintah akan mengumumkan kelanjutan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah dua pekan diperpanjang. Akankah PPKM Jakarta akan turun level?

Saat ini, perkembangan COVID-19 di Ibu Kota terus mengalami perbaikan. Kemarin, kasus COVID-19 Jakarta bertambah 131 kasus dengan kasus aktif sebanyak 1.346 kasus.

Angka kesembuhan COVID-19 Jakarta telah mencapai 98,3 persen dan angka kematian mencapai 1,6 persen. Bahkan, kasus kematian COVID-19 harian pernah mencatatkan 0 kasus dalam beberapa hari belakangan.

Selain itu, cakupan vaksinasi COVID-19 Jakarta juga sudah tinggi. Tercatat, sudah ada 10.752.953 orang yang divaksinasi dosis pertama di Jakarta atau mencapai 120 persen dari sasaran dan 8.129.488 dosis kedua atau 90,2 persen.

Sebenarnya, Jakarta sudah memenuhi syarat untuk mendapat penurunan level asesmen PPKM, dari level 3 ke level 2. Hal ini pun diakui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, Luhut menyebut penurunan level PPKM di Jakarta harus berbarengan dengan kawasan aglomerasinya, yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Dalam perpanjangan PPKM Jawa-Bali dua pekan lalu, Luhut menyebut Jabodetabek belum bisa turun dari PPKM Level 3 ke Level 2. Penyebabnya, cakupan vaksinasi pada kabupaten/kota di penyangga Jakarta belum memenuhi standar untuk bisa memasuki masa pelonggaran di PPKM Level 2. Sementara, penyesuaian level PPKM di satu kawasan aglomerasi harus disamakan.

"Aglomerasi Jabodetabek belum turun karena ada di Kabupaten Bogor, Tangerang, dan Bekasi ini masuk kekurangan vaksinasi level 3," kata Luhut pada Senin, 4 Oktober.

Agar Jabodetabek bisa turun level PPKM level 3 menjadi level 2, capaian total vaksinasi dosis 1 di tiap kabuoaten/kota minimal 50 persen dan capaian vaksinasi dosis 1 untuk lansia minimal sebesar 40 persen.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria juga pernah meminta daerah penyangga, yakni Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya masing-masing.

"Kami minta wilayah lain untuk sama-sama bekerja meningkatkan upaya vaksin, melaksanakakan protokol kesehatan yang disiplin, ketat, tanggung jawab. Dengan demikian, level Jakarta bisa turun," kata Riza di Balai Kota DKI, Kamis, 7 Oktober.