JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan hasil uji spesimen dari tes swab COVID-19 yang ia lakukan kemarin sore. Jokowi bilang, hasil pemeriksaannya menunjukkan negatif virus corona.
"Tadi malam sudah keluar hasil tes swab-nya. Alhamdulillah negatif. Ibu (Iriana) juga negatif," kata Jokowi dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Sabtu, 25 Juli.
Saat mengabari hal ini, Jokowi sedang berolahraga pagi dengan bersepeda di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Mantan Gubernur DKI ini mengabarkan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah sehat-sehat saja. Pagi hari ini saya berolahraga, bersepeda, agar badan lebih sehat lagi sehingga imunitas tubuh menjadi lebih baik," ucap dia.
Lebih lanjut, Jokowi kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Sebab, kata Jokowi, hal itu berperan penting dalam mempercepat penanganan pandemi oleh pemerintah.
"Saya berulang-berulang mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin, makan makanan yang bergizi, jangan lupa pakai masker, cuci tangan sehabis aktivitas, jangan masuk ke dalam kerumunan, dan jaga jarak. Itu yang paling penting harus kita jaga terus," tutur dia.
BACA JUGA:
Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan swab test lebih cepat daripada biasanya. Hal ini dilakukan setelah dirinya bertemu dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani dua kali tes swab.
"Presiden dan seluruh perangkat akan segera mempercepat jadwal swab test. Jadwal Bapak Presiden memang hari ini tes kesehatan rutin," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Namun, dia tetap yakin Presiden dan jajarannya serta staf di Istana Kepresidenan tetap aman dari COVID-19. Apalagi, hasil swab miliknya negatif.
"Saya yakin dan semoga istana tetap steril. Contoh saja, saya baru kemarin swab dan hasilnya negatif dan saya sering dan setiap hari berinteraksi dengan Bapak Presiden," ungkapnya.
Keyakinan ini, sambung Heru, makin bertambah karena setiap menerima tamu, eks Gubernur DKI Jakarta tersebut selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Selain itu tamu yang masuk ke istana harus rapid test dan Bapak Presiden dan perangkat secara rutin melakukan swab," tegasnya.
Terkait
