JAKARTA - Rusia melaporkan rekor 1.002 kematian akibat virus coroba pada Hari Sabtu, pertama kalinya jumah kematian harian melewati angka 1.000 sejak pandemi melanda negara itu.
Tak hanya itu, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir mencapai 33.208 kasus, membuat rekor untuk hari kelima berturut-turut, kata satuan tugas virus corona Rusia, mengutip Reuters 16 Oktober.
Pihak berwenang Rusia menyalahkan kampanye vaksinasi yang lambat atas peningkatan tajam infeksi dan kematian, yang memaksa Kementerian Kesehatan minggu ini untuk meminta pensiunan petugas medis yang divaksinasi kembali ke rumah sakit.
Rusia memperkirakan sekitar 45 persen dari populasinya mungkin memiliki kekebalan terhadap virus corona, setelah menerima vaksin atau pulih dari penyakit, data yang diterbitkan oleh gugus tugas virus corona pada hari Sabtu menunjukkan. Di Moskow, angkanya 61 persen dan sementara di sekitar ibu kota angkanya 64 persen.
Rusia dengan cepat mengembangkan dan meluncurkan vaksin Sputnik V ketika pandemi virus corona melanda tahun lalu, tetapi penerimaannya lambat, dengan banyak orang Rusia mengutip ketidakpercayaan terhadap pihak berwenang dan ketakutan akan produk medis baru.
Hanya sekitar 48 juta dari 144 juta orang Rusia yang divaksinasi penuh, menurut data terbaru dari gugus tugas virus corona, dengan 51 juta menerima satu suntikan.
Dengan penambahan kematian virus corona terbaru, menjadikan total kematian nasional resmi menjadi 222.315, dengan total 7.958.384 kasus infek.
BACA JUGA:
Layanan statistik Rosstat, yang membuat penghitungan terpisah dari kematian akibat virus corona mengatakan bulan ini, sekitar 418.000 kematian tercatat antara April 2020 dan Agustus 2021.
Kelebihan kematian di Rusia, yang menurut beberapa ahli epidemiologi adalah cara terbaik untuk mengukur dampak pandemi, mencapai 575.000 kematian tambahan pada periode yang sama dibandingkan dengan tingkat kematian rata-rata pada 2015-2019.