6.148 Orang Dilaporkan Meninggal dalam Sehari Akibat COVID-19, India Catat Rekor Kelam Dunia
(Ilustrasi pemakaman pasien COVID-19. (Wikimedia Commons/Behzad Alipour)

Bagikan:

JAKARTA - India mencatat rekor kelam setelah melaporkan 6.148 warganya meninggal dalam 24 jam terakhir akibat COVID-19, Kamis 10 Juni waktu setempat. Angka ini diperoleh setelah salah satu negara bagian merevisi penghitungannya, memasukan mereka yang meninggal di rumah sakit swasta dan rumah.  

Departemen Kesehatan Negara Bagian Bihar, salah satu negara bagian termiskin di India merevisi jumlah kematian akibat COVID-19 dalam catatan mereka, dari semula 5.400 kematian menjadi 9.400 kematian pada Rabu 9 Juni kemarin. 

Melansir Reuters Kamis 10 Juni, angka kematian harian akibat COVID-19 yang dicatat oleh India menjadi yang tertinggi di dunia, jauh mengalahkan rekor dunia sebelumnya yang dicatat oleh Amerika Serikat dengan 5.400 kematian pada 12 Februari. 

Total, India kini mencatat 29,2 juta kasus infeksi COVID-19, setelah ada pertambahan 94.052 kasus dalam 24 jam terakhir, dengan totoal angka kematian mencapai 359.676 jiwa menurut Data Kementerian Kesehatan India. 

Sementara itu, produsen vaksin COVID-19 dalam negeri India Bharat Biotech mengumumkan data lengkap uji coba fase III untuk Covaxin akan dipublikasikan pada Bulan Juli, seperti dikutip Indian Express dari ANI

Data pertama akan diserahkan ke Organisasi Pengawasan Standar Obat Pusat, diikuti oleh jurnal peer-review dengan jangka waktu tiga bulan untuk publikasi. Bharat Biotech mengatakan kepada ANI, setelah analisis akhir dari data fase III tersedia, itu akan mengajukan lisensi penuh untuk vaksin Covaxin.

Bharat Biotech sebelumnya mengatakan bahwa Covaxin telah menunjukkan kemanjuran klinis sementara secara keseluruhan sebesar 78 persen, dan kemanjuran 100 persen terhadap penyakit COVID-19 yang parah dalam uji coba fase III. Analisis sementara didasarkan pada lebih dari 87 kasus gejala COVID-19.