RS Wisma Atlet Hari Ini: Berkurang 8 Orang, Tersisa 200 Pasien COVID-19 yang Masih Dirawat
Ilustrasi (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Kamis, 14 Oktober berkurang delapan orang apabila dibandingkan Rabu, 13 Oktober.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 200 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 208 orang. Ada pengurangan delapan pasien rawat inap," kata kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dilansir Antara, Jakarta, Kamis, 14 Oktober.

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 14 Oktober 2021 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 128.393 orang.

Dari jumlah itu, 126.558 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.039 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 14 Oktober 2021 ada 596 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Kamis, sebanyak 165 orang.

"Pasien rawat inap ada 165 orang, yang di antaranya 97 orang pria dan 68 perempuan. 165 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang 59 orang.

"Pasien rawat inap per 14 Oktober 2021 sebanyak 165 orang, semula (satu hari sebelumnya) 224 orang," kata dia menegaskan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 14 Oktober 2021, RSKI Pulau Galang menerima total 16.915 pasien. Dari jumlah itu, 16.486 pasien telah selesai 16.707 isolasi, dan 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis.

RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 14 Oktober 2021 ada satu pasien wafat akibat COVID-19.