Bagikan:

JAKARTA - Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam, menyarankan Partai Gerindra menimbang ulang mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sebab menurutnya, Prabowo berpeluang meneguk kekalahan jika memaksakan diri maju kembali sebagai calon presiden.

"Prabowo saya kira lebih baik istirahat saja, karena bisa jadi tiga kali berturut turut kalah dalam Pilpres 2024," ujar Saiful Anam, Senin, 11 Oktober.

Daripada malu, lanjut Saiful, lebih baik Prabowo menyerahkan tiket capres kepada Sandiaga Uno. Menurutnya, selain bisa lebih diterima masyarakat, elektabilitas Sandiaga dalam beberapa survei juga naik signifikan.

Bahkan, kata dia, bisa jadi Sandiaga dan Gerindra menang pada Pemilu mendatang.

"Sebaiknya Prabowo merelakan demi kejayaan Gerindra. Yakni memberikan kesempatan kepada Sandi untuk maju sebagai capres 2024 mendatang," kata Saiful.

Sebelumnya, Partai Gerindra memastikan Ketua Umum Prabowo Subianto maju mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Kepastian keikutsertaan Prabowo diungkapkan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dalam Rakorda DPD Gerindra Sulsel, Sabtu, 9 Oktober.

Partai berlambang burung Garuda itu menargetkan perolehan suara Prabowo di Sulawesi Selatan (Sulsel) menang dengan persentase 65 persen.

"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo insyaallah akan maju dalam laga pilpres," ujar Muzani dalam keterangannya, Minggu, 10 Oktober.