Gubernur Bali Lapor ke Jokowi Penanganan COVID hingga Janjikan Persiapan Matang Perhelatan G-20
Gubernur Bali I Wayan Koster/DOK Pemprov Bali

Bagikan:

DENPASAR- Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo. 

Dalam laporannya, Koster mengungkapkan beberapa poin penting berkaitan dengan pencapaian penanganan COVID-19 di Bali saat ini sudah semakin baik. Kasus harian sudah berada pada dua digit dan tingkat kesembuhan sudah mencapai 95,75 persen. 

"Sedangkan, untuk vaksinasi suntik pertama saat ini sudah mencapai 98 persen, baik untuk pemegang KTP Bali maupun luar Bali, dan vaksin suntik kedua sudah mencapai 83 persen," kata Koster dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Oktober .

Menurut Koster,  pencapaian tersebut berkat kerja sama dan sinergi yang baik antar semua sektor. Dengan melandainya kasus COVID-19 di Bali, Koster mengaku telah membuka aktivitas masyarakat seperti mal, pasar swalayan dan tempat umum lainnya yang tentunya dengan protokol kesehatan ketat, vaksin dua kali dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Dengan penurunan kasus dan pencapaian tingkat vaksinasi yang tinggi, kami berterimakasih atas arahan Bapak Presiden yang telah mengizinkan pembukaan wisatawan mancanegara pada 14 Oktober ini, dan kami sangat siap dengan hal tersebut. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya besok kami akan melakukan simulasi, kami harap semua akan berjalan lancar dan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat Bali," paparnya.

Selain itu, Gubernur Koster juga menyampaikan persiapan pertemuan G-20 yang akan dilaksanakan di Bali tahun 2022. Menurutnya, Bali telah berpengalaman menjadi tuan rumah pertemuan internasional World Bank dan IMF dan hal tersebut dapat menjadi tolak ukur kesiapan Bali dalam menjadi tuan rumah pertemuan G-20.

"Kami berencana untuk menyiapkan dukungan seni budaya yang lebih meriah, sehingga betul-betul diwarnai dengan budaya Bali dan hal tersebut kami harapkan dapat menjadi momentum bangkitnya ekonomi Bali yang sudah sangat dinanti oleh masyarakat," ujar Koster.