PPP: Jenderal Andika Perkasa Bisa Berpolitik Praktis Usai Pensiun di 2022 Jelang Pilpres 2024
Jenderal Andika Perkasa/FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Nama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa muncul dalam hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkait calon presiden (capres) 2024. Andika berada di urutan ke 13 dengan memperoleh suara 1,0 persen.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha, mengatakan Andika Perkasa dapat berpolitik praktis menjelang Pilpres 2024. Jika sudah habis masa pensiunnya pada akhir tahun 2022.

"Jenderal TNI Andika Perkasa akan pensiun pada Desember 2022, sehingga beliau bisa leluasa untuk berpolitik praktis dalam menghadapi pilpres yang Insyaallah digelar pada tahun 2024," ujar Tamliha kepada wartawan, Jumat, 8 Oktober.

Menurut Tamliha, setiap lembaga survei memang mesti melakukan survei terhadap putra-putri terbaik bangsa yang berpeluang menjadi capres. Tidak hanya dari kader pemimpin bangsa dari kalangan sipil, melainkan juga dari kalangan militer. Termasuk Andika Perkasa.

Jika elektabilitasnya terus tinggi, anggota Komisi I DPR itu yakin partai politik (parpol) akan mempertimbangkan Andika Perkasa untuk menjadi bakal capres atau cawapres. PPP sendiri, kata Tamliha, juga belum menentukan sosok capres di 2024 nanti.

"PPP masih memilih waktu yang tepat untuk menentukan figur capres. Kami tidak mau mengulang terjadinya perpecahan di internal partai akibat perbedaan calon presiden tujuh tahun yang lalu," katanya.