Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden tengah mempertimbangkan empat calon wakilnya di Pemilu AS mendatang. Keempatnya merupakan wanita kulit hitam.

"Saya belum bisa menyebutkan siapa pun (dari calon potensial), tetapi orang-orang yang saya sebutkan, dan di antara mereka ada empat perempuan kulit hitam," kata Biden dikutip CNN

Biden dan tim mengaku telah melakukan pengecekan latar belakang terhadap empat kandidat tersebut. "Setelah saya memeriksa semua kandidat, maka saya akan mempersempit daftar dan kita akan melihatnya. Saya juga akan melakukan diskusi pribadi dengan masing-masing kandidat yang tersisa dan membuat keputusan," ucap Biden.

Pada awal tahun, Biden berjanji untuk memilih seorang wanita sebagai wakilnya. Beberapa nama telah ia kantongi, di antaranya Senator Kamala Harris dari California, Val Demings dari Florida, Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms, mantan Penasihat Keamanan Nasional Susan Rice dan Karen Bass dari California. 

Perdebatan soal pengusungan wakil presiden menajam dalam beberapa bulan terakhir di Internal Partai Demokrat. Dialektika muncul setelah lebih dari satu bulan protes anti-rasisme di AS terjadi. Beberapa kelompok mendesak Biden untuk mengangkat seorang wanita kulit hitam sebagai pendampingnya di Pemilu 2020.

Pertimbangan Biden dalam memilih wakilnya adalah seseorang yang selalu siap dan mudah bekerja sama dengannya. Menurut Biden hubungan erat antara partner kerja merupakan kunci keberhasilan pemerintahan.

Selain itu Biden juga mengatakan bahwa ia tak perlu wakil yang punya pengalaman di luar negeri, sebab kapasitas itu sudah ada dalam dirinya. Kendati demikian, para kandidat tersebut telah ia ajak diskusi terkait kebijakan luar negeri dan masalah pertahanan nasional. 

Joe Biden mengatakan butuh sekitar enam minggu untuk mempersiapkan wakil presidennya. Finalnya, Wapres era Presiden Barack Obama ini akan memutuskan siapa yang jadi wakilnya nanti pada awal Agustus, sebelum kongres nasional Partai Demokrat berlangsung.