Bagikan:

BEKASI – Nur Taufik, kurir ekspedisi salah satu e-commerce terkenal, mengalami luka serius setelah berhadapan dengan tiga pelaku begal sadis. Tangan pria 38 tahun itu nyaris putus karena sabetan celurit dan parang yang dilakukan oleh pelaku.

Menurut informasi, Rabu 6 Oktober dini hari, peristiwa itu terjadi usai Nur Taufik pulang kerja mengantar paket. Sampai di Kawasan Jababeka 1, Blok K, Desa Harjamekar, Cikarang Utara kabupaten Bekasi, ia diadang oleh pelaku yang berjumlah tiga orang yang menggunakan motor Vario putih. Dua pelaku langsung menyerang Nur Taufik dengan celurit dan parang.

Taufik berusaha melawan dengan tangan kosong dan berteriak minta tolong. Sontak warga sekitar yang mendengar teriakan Nur Taufik segera keluar rumah. Para pelaku kabur, tak membawa hasil rampasan.

Nur Taufik, di Rumah Sakit menjalani perawatan  

Sadam (21), salah satu warga sekitar mengatakan, Honda Scoopy warna merah B 5367 FAP milik Taufik gagal dibawa kabur para begal sadis.

"Kalau kata korban, pelaku tersebut menyabet dirinya (Nur Taufik) dengan celurit dan parang secara membabi buta,"ujar Sadam, Kamis 07 Oktober.

Warga yang melihat Nur Taufik berlumuran darah segera melarikannya ke rumah sakit Sentral Medika, dan di pindahkan ke RSUD Cibitung

Beruntung dalam peristiwa itu sepeda motor korban Honda Scoopy warna merah B 5367 FAP gagal dibawa kabur pelaku begal sadis.

"Pelaku nyabet saya dengan celurit dan parang secara membabi buta," kata Nur Taufik.

Satreskrim Polsek Cikarang yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak Polsek Cikarang Utara masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap para pelaku.

"Iya benar. Kasus ini (begal sadis) masih diselidiki, anggota masih melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi pelakunya," kata Kapolsek Cikarang, Kompol Mustakim saat dihubungi wartawan, Kamis 7 Oktober.