JAKARTA - Seorang pengendara motor Jupiter MX nopol B 3312 PAV ditemukan tewas tertabrak kereta di perlintasan sebidang Kramat Sentiong, Jalan Kramat Sentiong, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Kramat 128, korban pun menghembuskan nafas terakhir.
Belakangan diketahui korban berinisial RM (29), warga Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih. Tubuh korban sempat terseret kereta hingga 4 meter dari lokasi kejadian.
Seperti diketahui, perlintasan kereta sebidang tersebut telah tertutup sebagai penanda kereta akan melintas. Namun pada praktiknya masih tetap dilintasi kendaraan bermotor sehingga berdampak pada keselamatan jiwa.
Kapolsek Johar Baru Kompol Edison membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurut informasi sementara, perlintasan itu sudah ditutup.
BACA JUGA:
"Dia (korban) kesenggol (kereta) dan terseret 4 meter. Korban sempat dibawa ke rumah sakit dan informasi terkahir korban meninggal dunia," katanya saat dihubungi VOI, Kamis 7 Oktober.
Hingga kini, kasusnya ditangani Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat.
"Iya, proses lanjut di laka lantas pusat," ujarnya.
Dikonfirmasi VOI terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, motor yang dikendarai korban RM berjalan dari arah timur ke barat di Jalan Kramat Sentiong, Senen. Sesampainya diperlintasan kereta api Kramat Sentiong, korban menerobos palang pintu yang sudah tertutup.
"Korban RM tertabrak KRL AC jurusan Jakarta - Kota yang berjalan di jalur 2 dari arah selatan ke utara," ujarnya saat dihubungi VOI, Kamis 7 Oktober.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka berat di bagian kepala, tangan dan dada. Petugas Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat sudah melakukan olah TKP. Motor milik korban RM hancur diamankan sebagai barang bukti.
"Kasusnya ditangani Unit Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat," katanya.