Harapan Pengungkapan Kasus Editor Metro TV dari Sebilah Pisau
Yodi Prabowo

Bagikan:

JAKARTA - Berbagai bukti dan petunjuk terus dikumpulkan untuk mengungkap kasus pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo. Sebilah pisau menjadi salah satu petunjuk yang diteliti lebih lanjut karena diduga terdapat jejak pelaku.

Hanya saja, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor), belum ditemukan tanda-tanda dari pelaku. Sebab, semua sidik jari yang tertinggal merupakan jejak Yodi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pisau yang diperiksa itu pada awalnya ditemukan berada di bawah tubuh Yodi atau tertindih. Sehingga, ada kemungkinan jejak atau sidik jari pelaku masih tertinggal di pisau itu.

"Sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ucap Yusri Selasa, 21 Juli.

Saat ini tim penyidik dari Labfor terus berupaya mencari kemungkinan adanya jejak pelaku pada pisau itu. Memang ada kendala yang dialami, pisau yang sudah berada di lokasi kejadian selama tiga hari itu berpotensi terhapusnya sidik jari.

Namun, dengan cara-cara tertentu diharapkan ditemukannya petunjuk yang mengarah ke motif atau setidaknya titik terang dari kasus ini. Sehingga, dapat terungkap apa yang sebenarnya terjadi.

"Masih mendalami oleh tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," kata Yusri.

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan ternyata tidak ditemukan bekas luka yang diakibatkan hantaman benda tumpul. Sebelumnya, ditemukan bekas luka lebam di sekitar leher. Sehingga, muncul dugaan jika Yodi terlebih dahulu dianiaya sebelum dibunuh.

"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban. Korban murni adanya tusukan di dada dan di leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," pungkas Yusri.

Adapun Yodi ditemukan meninggal pada Jumat 10 Juli di pinggir Jalan Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Yodi meninggal diduga karena dibunuh dan ditemukan meninggal setelah tiga hari menghilang.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan dugaan korban pembunuhan karena pada tubuh Yodi ditemukam dua luka tusuk. Pertama di bagian leher dan dadanya.

Hingga saat ini, polisi masih berupaya mengungkap kasus ini. Puluhan saksi sudah diperiksa. Mereka berasal dari keluarga hingga rekan kerjanya.