Kata Pengamat, Penyidik Harus Teliti Mengungkap Perkara Pembunuhan Editor Metro TV
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Sepekan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan terhadap editor video Metro TV, Yodi Prabowo, polisi belum menemukan titik terang. Bukti dan petunjuk sementara yang dimilik polisi belum bisa mengungkap dalang di balik pembunuhan tersebut.

Kriminolog dari Universitas Indonesia Ferdinand Andi Lolo mengatakan, untuk lebih mengoptimalkan bukti yang sudah ditemukan, penyidik disarankan lebih teliti ketika memeriksaanya. Sebab, kemungkinan ada yang terlewat dari bukti-bukti tersebut.

"Penyidik teliti lagi bukti buktinya, mungkin menemukan hal baru yang belum dilihat," ucap Ferdinand kepada VOI, Jumat, 17 Juli.

Katanya, dengan memeriksa bukti lebih teliti, tak menutup kemungkinan akan ditemukan petunjuk baru yang akan menjadi titik terang dalam pengungkapan kasus.

"Tiap kasus beda tingkat kesulitannya. Penyidik perlu lebih sabar, lebih terkoordinasi dan me-review lagi bukti yang sudah didapat," kata Ferdinand.

Lebih jauh, dia mengatakan, penyidik bisa menyebar foto Yodi di sekitar lokasi kejadian. Hal ini bertujuan mencari informasi tambahan dari masyarakat di sekitar lokasi pembunuhan. 

"Bisa minta bantuan masyarkat dengan sebar foto korban, siapa tahu ada yang ingat atau pernah ketemu korban," kata Ferdinand.

Sebelumnya, polisi mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kualitas gambar CCTV di lokasi buram alias gelap dan menyulitkan pengungkapan kasus ini. 

"Sejauh ini dua CCTV yang kami temukan dalam keadaan belum jelas (buram). Itu CCTV di dekat TKP ya," ucap Yusri di Jakarta, Selasa, 14 Juli.

Rekaman CCTV itu berasal dari dua lokasi berbeda, yakni, tepat di pinggir tol dan gudang yang tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Yodi. 

"Itu (rekaman CCTV) harus kita buka kan ada alatnya khusus dari gelap (diubah menjadi terang). Misal plat nomer gelap tidak keliatan itu ada alatnya yang membuat jadi terang sampai maksimal," kata Yusri.

Yodi ditemukan meninggal pada Jumat 10 Juli di pinggir Jalan Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban meninggal diduga karena dibunuh. Yodi ditemukan meninggal setelah tiga hari menghilang.

Keluarga besar Metro TV menyampaikan duka cita yang mendalam. Pihaknya meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.