Bagikan:

JAKARTA - Polisi memeriksa 3 benda untuk mengusut perkara pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santoso mengatakan, tiga benda itu adalah pisau, helm dan motor korban. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari sidik jari pelaku pembunuhan ini.

"Jadi sekarang untuk sidik jari, jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau pun helm dan lain-lainnya, masih dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik," ucap Irwan di Jakarta, Senin, 13 Juli.

"Ini untuk menentukan apa saja yang sekiranya menjadi petunjuk buat kami dalam rangka proses pengungkapan," kata Irwan.

Selain mencari sidik jari pelaku, polisi juga memeriksa rekaman kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tetapi polisi mendapatkan kesulitan karena beberapa di antaranya sudah terhapus. 

"Ada yang sudah tidak bisa mem-back-up, artinya sudah hilang, sudah ketimpa. Namun kami tetap mencari alat-alat bukti lainnya sehingga kami terus melakukan proses," kata Irwan.

Sebelumnya, Yodi ditemukan meninggal pada Jumat 10 Juli di pinggir Jalan Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban meninggal diduga karena dibunuh.

Yodi ditemukan meninggal setelah tiga hari menghilang. Berbagai dugaan muncul di balik perkara tersebut. Cinta segitiga dan persolan kerja menjadi beberapa di antaranya.

Keluarga besar Metro TV menyampaikan duka cita yang mendalam. Pihaknya meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.