Bagikan:

JAKARTA - Penyelidikan kasus pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, mulai menemukan petunjuk baru. Salah satunya soal keberadaan dua orang mencurigakan pada malam kejadian, Rabu 8 Juli.

Direktur Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, kedua orang itu merupakan laki-laki. Warga yang melihat keduanya sempat menaruh rasa curiga lantaran menujukan gelagat aneh.

"Baru informasi awal tadi dari warga ketika ngobrol. Dia menegur ada dua orang di sini," kata Tubagus di Jakarta, Senin, 20 Juli.

Tetapi, belum bisa dipastikan keterlibatan kedua pria ini dalam perkara pembunuhan terhadap Yodi. Sebab, lokasi mereka terlihat cukup jauh dengan penemuan jasad korban. Yakni 1 kilometer dari tempat kejadian.

Sehingga, kata Tubagus, pihaknya segera menyelaraskan informasi itu dengan fakta di lapangan. Selain itu, warga yang menyebut melihat kedua pria itu pun langsung dicecar sejumlah pertanyaan.

"Ada informasi seperti itu (dua pria), sekalian aja kita cek. Bukan berarti ini ada TKP. Bapak lihat di mana. Berapa jauh dari TKP, bagaimana kondisi kegelapannya dan lain sebagainya," papar Tubagus.

Lebih jauh, Tubagus menyebut, proses penyelidikan sampai saat ini sudah mulai menemukan titik terang. Penyidik sudah tergambar soal pembunuhan ini dari berbagai petunjuk dan informasi. Hanya saja, tak dijelaskan secara merinci perihal tersebut.

"Ada gambaran tapi nantilah belum saatnya. Gambaran sih pasti ada karena kan penyelidikan terus maju dan berkembang," pungkas Tubagus.

Adapun Yodi ditemukan meninggal pada Jumat 10 Juli di pinggir Jalan Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Yodi meninggal diduga karena dibunuh dan ditemukan meninggal setelah tiga hari menghilang.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan dugaan korban pembunuhan karena pada tubuh Yodi ditemukam dua luka tusuk. Pertama di bagian leher dan dadanya.

Hingga saat ini, polisi masih berupaya mengungkap kasus ini. Puluhan saksi sudah diperiksa. Mereka berasal dari keluarga hingga rekan kerjanya.