JAKARTA - Kepolisian punya bukti yang menegaskan bahwa Editor Metro TV, Yodi Prabowo, membunuh dirinya sendiri. Pisau yang digunakan sebagai alat pembunuh ternyata dibeli sendiri oleh Yodi.
Berdasarkan hasil penelusuran dan olah tempat kejadian perkara, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut Yodi membeli pisau itu pada tanggal 7 Juli sebelum menjalankan aksi bunuh dirinya.
Yodi membeli pisau di Ace Hardware Rempoa, Ciputat, Tangerang pada pukul 14.20 WIB. Penelusuran polisi, tertangkap gambar sosok dengan pakaian yang sangat mirip dengan Yodi dalam CCTV di Ace Hardware tersebut.
"Pisau tersebut memiliki merek khas khusus Ace Hardware. Kemudian dilakukan pemeriksaan. Pada saat membeli pisau tersebut, orang yang tertangkap di CCTV dan pakaian yang digunakan semuanya adalah sama dengan yang ada pada saat jenazah ditemukan," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 Juli.
BACA JUGA:
Dari rekaman CCTV itu, Yodi masuk ke Ace Hardware dan langsung menuju rak penjualan pisau. Dia tampak diam sebentar selama 2 menit untuk memilih pisau mana yang akan dibeli, lalu pergi menuju kasir untuk membayar.
"Waktu dia masuk sampai dengan keluar hanya 8 menit kemudian ke tempat parkir dan meninggalkan tempat menuju ke kantornya. Artinya, dari fakta itu, hanya satu yang dicari di toko itu, yaitu pisau," kata Tubagus.
Hal ini diperkuat dengan bukti struk pembelian yang ditemukan dan CCTV di pintu masuk parkiran Ace Hardware hingga keluar dari lokasi setelah membeli pisau tersebut.
Terkait adanya kemungkinan orang lain membeli pisau yang sama dengan Yodi, Tubagus menyebut petugas Ace Hardware mengaku pisau dengan jenis tersebut hanya terjual satu buah selama seminggu terakhir, yakni dibeli oleh Yodi.
"Kemudian didapatkan fakta bahwa yang membeli pisau ini adalah korban sendiri," ungkapnya.
Yodi ditemukan meninggal pada Jumat 10 Juli di pinggir Jalan Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Yodi ditemukan meninggal bunuh diri setelah tiga hari menghilang. Saksi menemukan jenazah Yodi mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.
Dari hasil pemeriksaan, Yodi meninggal akibat luka tusuk di dada dan lehernya. Laboratorium forensik Polda Metro Jaya telah memeriksa sidik jari dan DNA pada sebilah pisau yang ditemukan di sekitar jasad Yodi. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pada sebilah pisau tersebut hanya ditemukan sidik jari dan DNA korban.