MEDAN - Seorang kepala lingkungan (kepling) di Medan memecahkan kaca musala dengan batu bata. Video aksi kepling ini tersebar di media sosial.
Dalam video itu, terlihat keributan antara warga dan Kepling. Peristiwa terjadi di Musala Al Amanah, Medan Area, Kota Medan.
Tampak dalam video suasana gaduh. Kepling yang mengenakan baju dinas terlibat cekcok terpaksa dilerai warga, agar keributan tidak semakin meluas.
Dalam narasi video, dijelaskan keributan bermula lantaran kepling tidak setuju dengan adanya pelebaran musala.
Menurutnya, pembangunan itu memakan tempat, sehingga jamaah setempat sulit memarkirkan kendaraan. Namun pengelola musala, tetap melakukan pembangunan. Saat cekcok, kepling melempar batu bata ke kaca musala.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Presiden Jokowi Ingin Anak Papua Maju dan Sejajar, Titip Pesan Sekolah yang Baik
05 Oktober 2021, 14:48
Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"(benar) itu urusan warga masyarakat sekitar situ," ujar Iptu Rianto kepada wartawan, Selasa, 5 Oktober.
Namun Rianto tidak menjelaskan detail penyebab keributan yang terjadi. Setelah keributan itu, kepolisian dan pihak kecamatan turun tangan menangkan ke dua pihak dan sepakat untuk berdamai.
“Sudah damai mereka, salam-salaman, peluk mereka dihadapan lurah, camat dan pihak kepolisian," kata dia.
Terkait
