JAKARTA – Oknum kepala lingkungan (Kepling) yang melakukan pungutan liar (pungli) telah meresahkan warga di Medan Timur. Ini membuat Wali Kota Medan Bobby Nasution turun tangan langsung untuk menindak dan memastikan oknum tersebut tidak berdinas lagi.
"Saya pastikan, beliau tidak berdinas lagi sebagai Kepling VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur," kata Bobby di Medan, Sumatera Utara, Jumat, 14 Januari, yang dikutip Antara.
Menurut Bobby, Pemkot Medan juga memastikan bahwa oknum tersebut telah mengembalikan uang senilai Rp1,7 juta yang dipungutnya dari korban yang merupakan warga setempat.
Bobby mengatakan keputusan itu diambil setelah pihaknya melakukan sidak untuk menindaklanjuti pengaduan warga yang menjadi korban pungli dalam pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan e-KTP.
"Proses pengembalian uang kepada korban, yang kemarin dimintai uang oleh Kepling sudah selesai," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Medan menindak kepling yang terbukti melakukan pungli terhadap warga di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan, Selasa, 11 Januari malam.
Bobby kala itu langsung mendatangi lokasi terjadinya pungli, usai seorang warga mengirim pesan di akun media sosial pribadinya. Ini merupakan respon yang sangat cepat ditunjukkan oleh menantu Presiden Joko Widodo itu.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Buruh Gelar Demo di Depan DPR Tolak Omnibus Law, Seruan 'Tangkap Bahlil' Menggema
14 Januari 2022, 12:44 -
| BERITA
Tanpa Perlawanan, Penendang Sesajen di Gunung Semeru Ditangkap di Bantul
14 Januari 2022, 11:32
Bobby juga menginstruksikan kepada Camat Medan Timur Alfi Pane untuk mengganti oknum kepling tersebut.
"Dalam melakukan pengurusan surat, saya tegaskan tidak ada biaya sama sekali. Itu sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat," tegasnya.
"Maka dari itu, Kepling ini harus dicopot karena saya sudah berulang kali menyampaikan bahwa jangan ada pungli dan korupsi lagi," kata Bobby.
Terkait
