Heboh Komandan Polisi di Rusia Ditantang Duel Pemuda Gara-gara Hujat Islam, Benarkah?
Tangkap layar akun Facebook Abu Wala Bara (DOK Turnbackhoax)

Bagikan:

JAKARTA - Unggahan video di akun Facebook dengan nama Abu Wala Bara bikin heboh warganet. Dalam narasinya, akun ini menulis bahwa seorang komandan polisi di Rusia diajak duel oleh pemuda gara-gara telah menghujat Islam.

Unggahan ini telah dibagikan oleh ribuan orang lebih dengan komentar sebanyak 237. "Komandan kepolisian rusia menghujat ISLAM. Kemudian seorang pemuda checnya menantang duel one by one. Dia Bukan BATMAN atau SUPERMAN. Tapi Dia seorang MUSLIM,” tulis akun tersebut dalam keterangan video yang diunggah Senin, 4 Oktober kemarin. 

turnbackhoax

Benarkah informasi ini?

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim perkelahian seorang pemuda dengan komandan kepolisian Rusia merupakan konten yang salah. Perkelahian di video itu adalah perkelahian antara seorang pria dan seorang satpam sebuah kafe di Mal Ostrov Sokrovishch, di Podolsk wilayah Moskow.

"Pria itu dan teman-temannya ditolak masuk kembali ke tempat tersebut pada tanggal 23 Februari 2020," tulis turnbackhoax dilansir pada Selasa, 5 Oktober.

Dilansir dari AFP melalui turnbackhoax, stasiun TV milik pemerintah Rusia, Moscow 24 menyiarkan berita mengenai perkelahian tersebut di program berita yang diunggah di saluran Youtube pada 25 Februari 2020. Judulnya, 'Sebuah video pertarungan brutal di Podolsk muncul di web – Moskow 24.'

"Video tersebut menunjukkan urutan yang berbeda, dimulai dengan adegan perkelahian dan diikuti percakapan antara pria berjanggut dengan polisi."

Pria yang berkelahi dengan petugas keamanan, yang diidentifikasi sebagai Arthur Selimov, mengatakan kepada 360, saluran berita Rusia, bahwa dia berkelahi dengan seorang satpam sebuah kafe di mal Ostrov Sokrovishch, di Podolsk, wilayah Moskow setelah dia dan teman-temannya ditolak masuk kembali ke tempat tersebut pada 23 Februari 2020.

Sebagian keterangan video itu berbunyi: “Akhirnya, Arthur sendiri dan satpam kafe keluar untuk berduel satu lawan satu. Pria muda itu segera merobohkan karyawan perusahaan keamanan swasta tersebut. Dan kemudian kerumunan itu bergegas memisahkan mereka, termasuk para polisi nasional.”

Seorang jurnalis AFP yang bisa berbahasa Rusia mengatakan mengatakan polisi di video tersebut tidak menyebutkan soal Islam. 

"Dengan demikian kategori ini masuk konten yang salah," demikian turnbackhoax