Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kebijakan belanja alutsista untuk pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan jangka panjang. Hal ini disampaikan di hadapan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hadir dalam upacara peringatan HUT ke-76 TNI di Istana Merdeka.

"Saya tegaskan kembali kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, yang dirancang sistematis, dan yang dijalankan secara konsisten serta berkelanjutan," kata Presiden Jokowi dalam amanat upacaranya yang ditayangkan secara langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 5 Oktober.

Dia memerintahkan jajaran TNI untuk terus melakukan inovasi teknologi mutakhir di Tanah Air. Selain itu, eks Gubernur DKI Jakarta ini ingin agar Indonesia terus bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global dengan memegang semangat kemandirian dibarengi dengan penguatan industri pertahanan dalam negeri.

Tujuannya agar ke depan nanti kekuatan pertahanan Indonesia bisa lebih mumpuni untuk menjaga kedaulatan negara. Apalagi, spektrum ancaman yang dihadapi TNI nantinya akan makin luas.

"Menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas transgormasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakkan pondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini," tegas Jokowi

Selain itu, dia juga meminta penguatan budaya strategis bagi prajurit maupun perwira TNI terus dilakukan dan jadi fondasi utama transformasi pertahanan. "Yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem keamanan rakyat semesta yang defensif, aktif dengan pertahanan berlapis, dan memanfaatkan lompatan teknologi militer, dan investasi pertahanan terencana," ujar Jokowi.

"Modernisasi pertahanan ini harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan," imbuhnya.

Berdasarkan tayangan YouTube Sekretariat Presiden, upacara dilaksanakan di halaman Istana Merdeka. Dalam acara tersebut hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, hingga KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Acara tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Selanjutnya, perwakilan prajurit membacakan Sapta Marga di depan Presiden Jokowi.