Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan, Yuke Yurike mengaku dirinya mengkhawatirkan potensi banjir di Jakarta jelang musim hujan saat ini.

Yuke menuturkan, saat ini Pemprov DKI banyak melakukan refocusing anggaran yang dialihkan dari program pengendalian banjir.

"Kita agak waswas. Dengan banyaknya refocusing anggaran saat ini, anggaran untuk lingkungan dan normalisasi sepanjang sungai terhenti. Dekat musin hujan membuat waswas akan banjir," kata Yuke dikutip pada Senin, 4 Oktober.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP itu mengaku pihaknya akan mendorong agar Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mendudukkan semua stakeholder untuk bergerak bersama menangani normalisasi dan penanaman pohon di kawasan itu di Jakarta.

"Tanah terkikis karena banyak bangunan perumahan di sekitar DAS, sehingga rawan longsor. Harus Jadi perhatian kita semua," ungkap Yuke.

Melanjutkan, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah berkali-kali memberi peringatan akan pemanasan global, dan mengajak semua untuk bergerak mencegahnya.

"Kita bangun early warning system. Kalau bisa pra kejadian, bisa kita lakukan kerjaan teknis untuk mengatasi masalah ini. Satu hal utama juga adalah agar masyarakat juga memahami isu ini," ujar Eriko.

Megawati juga berpesan bahwa Indonesia harus melestarikan lingkungan dari segi hutan dan lautan. Mengingat, lokasi Indonesia yang berada di garis khatulistiwa menguntungkan masyarakat.

"Bu Mega berpesan bahwa sekarang terjadi perubahan cuaca dan iklim yang luar biasa. Ini yang harus kita jaga bersama untuk menjaga hutan agar mengurangi emisi karbon. Ini concern Bu Mega bahwa beliau ajarkan kami agar tak hanya pikirkan politik dan kekuasaan, namun keseimbangan kehidupan jadi lebih penting," pungkasnya.