JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Ida Mahmudah berharap hujan di Jakarta tak turun dengan lebat saat musim hujan yang akan tiba beberapa waktu mendatang. Ida juga berharap Jakarta tak menerima kirmian air dari hulu.
"Mudah-mudahan Allah tidak turunkan hujan yang lebat atau besar di Jakarta dan tidak ada kiriman air dari Bogor. Mudah-mudahan. Kita berdoa saja," kata Ida kepada wartawan, Selasa, 14 September.
Harapan ini ditaruh Ida karena ia melihat Jajaran Pemprov DKI telah mengupayakan pengurukan, mulai dari sungai, waduk, hingga selokan atau got di kawasan pemukiman yang padat penduduknya.
"Kan banyak sekali nih got yang tersumbat selama musim kemarau. Kemarin saya minta ke Sekda untuk segera dilaksanakan pengerukan oleh Dinas SDA," ucap Ida.
"Alhamdullilah, saya cek di beberapa wilayah, sudah mulai gerak pengurasan-pengurasan atau perbaikan got yang memang selama ini tersumbat," lanjutnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Jakarta Hari Ini, Selasa 14 September
14 September 2021, 07:53 -
| BERITA
BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Bali, Warga Diminta Waspadai Banjir
13 September 2021, 18:07 -
| BERITA
Prakiraan Cuaca BMKG: Hari Ini, Senin 13 September, 23 Provinsi Berpotensi Alami Hujan Lebat
13 September 2021, 08:47 -
| BERITA
Waspada! Prakiraan Cuaca BMKG Sejumlah Wilayah akan Hujan, Juga Jakarta
12 September 2021, 09:05
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan Pemprov DKI terus melakukan upaya penanggulangan banjir dengan pengerukan. Bahkan, intensitas pengerukan ditingkatkan dua kali lipat.
"Pengerukan terus ditingkatkan bahkan dua sif, delapan jam-delapan jam. Nanti diatur di tempat-tempat yang tidak mengganggu warga," tutur Riza.
Meski demikian, Riza mengaku upaya pengendalian banjir Jakarta yang dilakukan saat ini tak bisa langsung mencegah Ibu Kota dari rendaman banjir. Lagipula, masalah banjir Jakarta sudah terjadi sejak lama.
"Banjir ini kan tidak selesai 1 sampai 2 tahun. Bahkan, sudah bertahun-tahun masalah banjir belum selesai. Bukan cuma di Jakarta, di kota besar di seluruh dunia kita lihat sendiri di TV kan pada banjir. Kota-kota besar yang besar yang hebat modern juga banjir," ungkap dia.
