Masuk Mei, Waspadai Cuaca Ekstrem Peralihan Musim  di DIY
Ilustrasi Cuaca Esktrem (ANTARA)

Bagikan:

BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai hujan mendadak dengan intensitas lebat disertai angin kencang pada musim peralihan awal Mei 2023.

"Kalau saat ini justru sudah masuk ke peralihan awal musim kemarau, atau musim pancaroba, pada musim peralihan ini hujan mendadak dengan intensitas sedang lebat masih berpotensi terjadi," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah dikutip ANTARA, 2 Mei.

Sesuai dengan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, katanya, pada dasarian satu bulan Mei 2023, wilayah Yogyakarta termasuk Bantul masuk musim peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Dia menjelaskan pada musim peralihan ini terkadang cuaca panas, namun tiba-tiba mendung dan turun hujan, seperti terjadi pada Senin (1/5), hujan lebat mengguyur sebagian wilayah Bantul hingga berdampak pada genangan.

"Jadi hujan di musim peralihan tidak seperti musim hujan, hujan lokal pada area tertentu, tidak menyeluruh. Tentunya masyarakat harus mewaspadai, karena musim peralihan ini ciri khasnya hujan lebat, awalnya panas, sore mendung hujan lebat yang justru disertai angin kencang dan petir," katanya.

Dia mengatakan masyarakat perlu mewaspadai dampak yang ditimbulkan seperti genangan air karena hujan, angin kencang yang menumbangkan pohon maupun bangunan tidak permanen, dan dampak lainnya.

"Seperti genangan air di pemukiman kemarin 1 Mei itu kan tidak seperti saat musim hujan, banjir biasanya terjadi saat puncak hujan, tapi kemarin ini di musim peralihan, dikatakan banjir tidak seperti itu, karena terjadi di daerah tertentu," katanya.

Pihaknya berharap, masyarakat juga memperhatikan saluran drainase di lingkungan atau menjaga pintu air selalu terbuka ketika hujan lebat, agar aliran air tidak terhambat dan berdampak pada genangan di lingkungan.

Pewarta : Hery Sidik