JAYAPURA - Penyerangan pada salah satu suku di Papua pecah pada Minggu, 3 Oktober siang tadi sekitar pukul 12.45 WIT.
Masyarakat Suku Yali diserang oleh Suku Kimyal menggunakan panah dan parang. Aksi penyerangan dipimpin langsung kepala suku Kimyal, Morome Keya Busup.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pasukan suku Kimyal datang ke Yali menggunakan 2 unit mobil mini bus. Dalam penyerangan 6 orang meninggal dunia, 41 luka-luka.
"Yang luka-luka masih mendapat perawatan medis di RS Yahukimo," kata Kamal lewat keterangan tertulis, Jakarta, Minggu malam.
Polda Papua, lanjut Kamal, telah mendatangi lokasi perkara dan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang menjadi korban penyerangan. Untuk identitas korban masih dalam pendataan personel di Lapangan.
BACA JUGA:
"Sementara itu untuk masyarakat yang mengamankan diri di Polres Yahukimo di perkirakan kurang lebih seribu orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak," terang Kamal.
Polisi turut menyita barang bukti berupa 1 unit mini bus yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi penyerangan. Kasus ini telah ditangani oleh Polres Yahukimo.
"Anggota TNI-Polri melaksanakan patroli baik di tengah kota maupun pinggiran kota Dekai, agar situasi kembali kondusif," demikian Kamal.