Tergiur Tawaran Anak Nia Daniaty, Sugiono Mengaku Jual Sapi dan Sawah Demi Anak dan Keponakan Jadi PNS
Nia Daniaty dan Olivia (Instagram @niadaniatynew)

Bagikan:

JAKARTA – Terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, para korban mendatangi Mapolda Metro Jaya. Dalam kesempatan itu, korban bercerita lebih mendalam bagaimana dirinya tergiur dan bagaimana dirinya bisa mencari uang begitu besar demi menjadi PNS.

Sugiyono, salah satu orangtua korban dugaan penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS), mengaku dirinya sampai menjual sawah dan sapi agar anaknya bisa menjadi PNS di Jakarta.

Sugiyono mengatakan, dirinya baru mengetahui kabar rekrutmen PNS dari rekannya yang bernama Karnu. Saat itu Karnu bercerita anaknya akan menjadi PNS lewat seorang anak selebriti. Tergiur dengan cerita itu, Sugiyono ikut mendaftarkan anaknya.

Sugiyono juga sempat bertemu langsung dengan Olivia. Ketika bertemu dengannya, Sugiyono dimintai dana senilai Rp30 juta. Bahkan ia hanya diberi waktu tiga sampai empat hari untuk menyerahkan dana tersebut.

"Saya sampai jual sawah, jual sapi, namanya orang daerah. Apalagi waktunya diburu-buruin, paling lama dua sampai tiga hari. Kita sampai jatuh bangun menjual yang ada," ungkap Sugiono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat 1 Oktober.

Bahkan, karena tergiur dengan rekrutmen PNS lewat Olivia, pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu sampai membawa tiga keponakannya yang lain. Saat itu Oli menawarkan lowongan PNS di Pemprov DKI Jakarta, Bekasi, dan berbagai daerah lainnya.

Akibat perbuatan itu, keluarga Sugiyono alami kerugian mencapai Rp300 juta. Sebagian dana ada yang langsung diberikan ke Olivia Nathania dan ada juga yang ditransfer ke anak Nia Daniaty itu.

Sugiyono juga memastikan Oli tak pernah menjanjikan bimbel untuk tes CPNS. Olivia, masih kata Sugiono, hanya menjanjikan jalur pengganti atau jalur prestasi tanpa lewat tes.

"Ditawarkan langsung CPNS, bukan les karena kalau les enggak mungkin keluar sertifikat," katanya.

Sementara itu, Olivia meluruskan kabar yang menyebut dirinya melakukan penipuan. Menurut Oli, dia hanya membuka les untuk mereka yang ingin menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Olivia menjelaskan, untuk mengikuti les CPNS yang dia buat, peserta harus membayar RP25 juta. Uang itu digunakan untuk membayar karyawan dan operasional selama les berlangsung.

“Pembahasan soal nanti kira-kira yang keluar apa, darimana soalnya saya dapet kalau misalkan kalian mau tanya? Ya soal yang tahun-tahun sebelumnya kita bahas lagi,” kata Olivia mengutip KH Infotainment, hari ini, 1 Oktober.

Lebih lanjut, Olivia Nathania mengaku tidak pernah melakukan aksi bujuk rayu atau iming-iming kepada peserta untuk menjadi PNS dengan cara mudah.