Anies Sebut Pemindahan Ibu Kota Tak Akan Selesaikan Masalah Lingkungan Jakarta
DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memandang pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur yang direncanakan Presiden Joko Widodo tidak akan menyelesaikan masalah lingkungan di Jakarta.

Anies menganggap polusi udara dan kemacetan Jakarta tak semudah itu terkendali jika Ibu Kota negara dipindahkan ke pulau lain.

Hal ini disampaikan  Anies dalam diskusi virtual Sinking Cities and The Climate Emergency: Jakarta and Beyond.

"Kalaupun ibu kota dipindahkan ke Kalimantan, itu tidak akan memindahkan masalah. Masalah lingkungan bukan direlokasi ke kalimantan. Polusi udara tidak direlokasi ke kalimantan. Ini status ibu kota yang sedang direlokasi. Kami masih harus menghadapi semua masalah itu," kata Anies dikutip Jumat, 1 Oktober.

Anies menganggap, perpindahan Ibu Kota yang direncanakan saat ini hanya memindahkan aktivitas pemerintahan yang semula berpusat di Jakarta.

Sebab, faktanya kegiatan pemerintah hanya menyumbang tidak lebih dari 7 persen penambahan kepadatan lalu lintas di DKI setiap harinya.

"Jadi lalu lintas jakarta mayoritas, untuk nomor satu adalah kegiatan rumah tangga. Nomor dua adalah bisnis," ungkap Anies.

Karenanya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebutkan, Pemprov DKI akan terus melakukan transformasi, dan memberikan perhatian serius dan masalah lingkungan.

"Dan saya pikir ini juga akan menggerakkan sektor swasta, sektor ketiga untuk melakukan arah yang sama dalam mengubah kota menjadi Kota yang lebih hijau," ucap Anies.