BANJARMASIN - Majelis hakim memvonis mantan Bupati Balangan, Kalimantan Selatan H Ansharuddin satu tahun penjara. Perkara ini diputus di Pengadilan Negeri Banjarmasin.
"Terdakwa Ansharuddin terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan dan menjatuhkan pidana selama satu tahun," kata Ketua Majelis Hakim Aris Bawono Langgeng membacakan putusan dikutip Antara, Kamis, 30 September.
Atas putusan tersebut, terdakwa melalui kuasa hukumnya M Mauliddin Afdie langsung menyatakan banding. Sementara Fahrin Amrulah dan Agus Subagya menyatakan pikir-pikir.
BACA JUGA:
Majelis hakim memberikan waktu selama tujuh hari kedepan untuk langkah hukum yang diambil kedua belah pihak tersebut. Usai sidang, Ansharuddin menyatakan menghargai pendapat majelis hakim. Namun atas putusan itu dia mengaku belum puas.
"Sehingga kami minta keadilan lagi dengan mengambil langkah banding. Pendapat hakim anggota kita dengar sendiri di persidangan adanya perbedaan persepsi. Dimana hakim anggota dua melihat kebenaran secara materiil," tuturnya.
Diketahui Ansharuddin yang menjabat Bupati Balangan periode 2016-2021 terjerat kasus cek kosong yang dilaporkan Dwi Putra Husnie Dipling.
Uang senilai Rp1 miliar yang dipinjamkan pelapor kepada terdakwa belakangan dibayar dengan cek kosong ketika korban mencoba mencairkannya pada 28 April 2018 hingga melaporkannya ke Polda Kalsel atas dugaan penipuan.