Denny Siregar Gebuk PKS dan Neo FPI, Teriak PKI Paling Kencang  Biar Dinilai Kelompok Paling Islamis, Padahal...
Denny Siregar (Foto: Tangkap Layar YouTube CokroTV)

Bagikan:

JAKARTA - Pegiat media sosial Denny Siregar heran dengan kiprah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan neo FPI yang selalu 'berteriak' seolah-olah paham atau ideologi terlarang PKI hidup kembali. Padahal, isu ini lebih ditujukan pada kepentingan politik pragmatis.

Dalam menggoreng isu lama ini, PKS dan FPI selalu membenturkannya pada Islam. Seolah-olah kekuatan PKI itu ada untuk menghancurkan Islam di tanah air. Berbagai strategi pun dipakai termasuk menggelar nonton bareng alias nobar setiap tahunnya mengenai G30S/PKI.

"Ini agenda tahunan yang dibangun kubu oposisi, nobar G-30S/PKI. Konsep ini sengaja dibuat untuk membangun ketakutan bahwa disekeliling kita Komunis berkeliaran. Ini lebih kepada strategi politik bukan cara menghormati pahlawan bangsa. Narasi ketakutan lebih dipakai bukan menyumbang ide atau strategi membangun negeri," sindir Denny lewat Youtube CokroTV dikutip Selasa, 28 September.

Tiap tahunnya, narasi ini selalu dibangun seolah-olah ada perlawanan Islam terhadap Komunis. Dengan isu ini, tegas Denny, PKS ingin membangun citra kelompok mereka lebih Islamis ketimbang kelompok lainnya. Termasuk dari NU dan Muhammadiyah.

Padahal dalam sejarahnya, kedua organisasi terbesar di Indonesia ini berhak mengajukan klaim berada di garis depan menghalau terjangan PKI.

"Disini lucu sebenarnya karena kalau ingin klaim kemenangan Islam terhadap komunisme yang berhak mengklaim itu seharusnya NU dan Muhammadiyah yang jelas jelas pada waktu itu berhadapan langsung dan menjadi korban dari kekejaman PKI di beberapa daerah. Tetapi NU dan Muhammadiyah enggak pernah tuh mengklaim tragedi itu sebagai keberhasilan,"

"Malah banyak diantara mereka (NU dan Muhammadiyah) yang melihat itu sebagai tragedi kemanusiaan di mana saudara sebangsa saling membunuh atas nama ideologi. Tapi kok yang sering teriak Islam menang atas PKI itu adalah PKS dan FPI ya," tambah Denny.

Paling ironis adalah FPI atau Neo FPI yang hari ini mengkalim hendak menyelamatkan Indonesia dari PKI melalui pembentukan Garda Bangsa. Kata Denny, Sejak kapan FPI memiliki ideologi kebangsaan? Karena selama ini cita-cita FPI adalah pembentukan negara agama yang jauh dari cita-cita pendiri bangsa.

Cara yang digunakan FPI mirip-mirip dengan PKI dengan propaganda post truth, atau kebohongan yang disamarkan dan diprogandakan berulang-ulang hingga diyakini orang sebagai kebenaran.

"Kalau PKI ingin seragamkan Indonesia dengan paham komunis maka FPI ingi negara ini berpaham satu agama. Apa bedanya? Bedanya cuma bajunya doang, cita-cita mereka sama menempatkan ideologi identitas sebagai ideologi negara. Jadi maaf ya, saya bilang FPI ini new PKI," tegas Denny.