JAKARTA - Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengingatkan masyarakat yang ingin belanja ke pasar di masa pandemi ini untuk menyiapkan sejumlah hal.
Di antaranya, daftar belanjaan supaya masyarakat tak perlu buang-buang waktu di pasar untuk berkeliling. Serta, lanjut Reisa, masyarakat yang pergi ke pasar harus dalam keadaan sehat.
"Yang paling penting sebelum kita ke pasar adalah kita harus dalam keadaan sehat, wajib memakai masker, membuat catatan tentang rencana perbelanjaan guna mempersingkat waktu dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain," kata Reisa dalam sebuah video yang ditayangkan di akun YouTube BNPB, Kamis, 16 Juli.
Masyarakat yang akan belanja, sambungnya, harus membawa kantong belanja sendiri. Hal ini selain untuk pencegahan penularan virus, bisa juga sebagai langkah mengurangi pemakaian kantong plastik
Selanjutnya, pengelola dan pekerja pasar juga harus memperhatikan beberapa hal dalam melaksanakan kegiatan berjualan di masa pandemi seperti sekarang. Bagi pengelola pasar, Reisa mengatakan, mereka harus menyiapkan tempat cuci tangan atau wastafel dan sabun.
"Tidak hanya di depan pintu masuk (tempat cuci tangan) tetapi juga tersedia di berbagai blok sudut pasar agar dapat terjangkau oleh pengunjung," ungkapnya.
BACA JUGA:
Sedangkan bagi pedagang, dia meminta mereka harus menggunakan masker, sarung tangan saat bertransaksi, menjaga jarak, dan senantiasa menjaga kebersihan kios maupun lapak mereka.
Pemeriksaan suhu tubuh, katanya, juga menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalankan di tempat umum tak terkecuali di pasar. Menurutnya, pengunjung dan pedagang yang boleh melakukan aktivitas jual beli di pasar adalah mereka yang suhu tubuhnya di bawah 37,3 derajat celsius.
Sementara orang yang kondisi kurang fit atau sehat, kata Reisa, sebaiknya beristirahat di rumah dan tidak berpergian, termasuk ke pasar.
Lebih jauh, Reisa berpesan, pengelola pasar punya peran besar dalam penertiban kedisiplinan masyarakat saat berbelanja. Dia mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar masyarakat bisa tetap menjalankan protokol kesehatan saat berbelanja seperti menerapkan dua arah di area tangga, mengawasi pergerakan pengunjung di pintu masuk dan keluar untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Dia juga mengingatkan bagi semua orang yang pergi dan beraktifitas di pasar untuk tidak menyentuh wajah, utamanya di bagian mata, hidung, dan mulut ketika berinteraksi. "Apalagi menaik turunkan masker dengan tangan kotor. Ingat cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah bertransaksi," tegasnya.
"Biasakan semua disiplin memberlakukan protokol kesehatan khususnya di pasar. Mari, kita terapkan kebiasaan baru menjadi kebudayaan baru yang bersih dan sehat sehingga kita semua selalu produktif dan aman dari pandemi COVID-19," pungkasnya.