Usai Damai Kasus Pelecehan Seksual, ART Ditemukan Tewas Tergantung di Pintu Kamar Mandi
Jangan tiru. Jika merasa tertekan, stress, depresi, sebaiknya konsultasikan kepada dokter atau ahlinya/ Ilustrasi: Pixabay

Bagikan:

DEPOK – DK, asisten rumah tangga (ART) asal Brebes, Jawa Tengah ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar mandi. Pria 25 tahun ini mengakhiri hidupnya dengan seutas tali plastik di rumah majikannya di daerah Cinere, Depok, Kamis 23 September.

Menurut keterangan saksi bernama Dyan, DK bunuh diri karena diduga malu atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap rekan kerjanya beberapa waktu lalu. Bahkan, DK sempat diancam akan dilaporkan ke polisi.

Saksi mengatakan, sebelum DK ditemukan tewas, dia masih sempat menyiapkan makan siang sekitar jam 11.30 WIB.

"Saat itu Muchiman sedang berkunjung ke rumahnya dan yang biasa membukakan pintu gerbang adalah korban (DK). Saat masuk melalui garasi, melihat korban sudah gantung diri di pintu kamar mandi," kata saksi kepada wartawan, Kamis 23 September. 

Saksi menambahkan, sebelumnya ada dua orang ART, yakni DK dan LN. Kata saksi, pada tanggal 7 September 2021, DK masuk ke kamar LN tidak memakai celana sehingga LN berteriak.

"Liana pulang ke rumah orang tuanya dan menceritakan bahwa dirinya telah mendapatkan perlakuan pelecehan seksual yang dilakukan oleh korban. Karena tidak menerima anaknya mendapatkan perlakuan tersebut akhirnya mengancam akan membuat laporan ke Polisi," kata Saksi.

Namun kasus itu akhirnya di damaikan dengan ganti rugi moril sebesar Rp9 juta kepada orang tua LN, pada tanggal 21 September 2021.

"Korban sudah bekerja sebagai pembantu sekitar 8 bulan," tambahnya.

Atas peristiwa tersebut, keluarga DK membuat surat pernyataan bahwa pihaknya menerima kejadian ini sebagai musibah, dan akan langsung membawa jenazah DK ke kampung halamannya.