Anak Penjual Kelapa Terlilit Utang Judi Togel, Nekat Rampok Handphone Ibu-ibu Pakai Golok
Mustain, perampok ibu-ibu di Cipulir yang viral di media sosial/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Warganet sempat dihebohkan adanya video aksi perampokan yang beredar di media sosial. Dalam video terlihat seorang perempuan berhijab diserang dengan seorang pria yang ingin merampas handphone. Korban yang berusaha bertahan mendapat sabetan senjata tajam jenis golok. Akibatnya sejumlah bagian tubuh korban mengalami luka robek. Usai merampas HP, pelaku melarikan diri. 

Polres Jakarta Selatan yang mendapatkan laporan aksi tersebut segera melakukan perburuan terhadap pelaku. Bermodalkan rekaman CCTV dan keterangan korban, petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku.

Mustain, pria 37 tahun itu ditangkap Satreskrim Polres Jakarta Selatan di Bangkalan, Madura. Mustain mengakui perbuatannya, yakni merampok Titing (44) dengan senjata tajam di Jalan SD Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Kepada polisi, Mustain mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena dililit hutang judi togel.

"Mengaku melakukan kejahatan itu karena hutang pada temannya," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah pada wartawan, Kamis 23 September.

Kata Azis Andriansyah, Mustain mengaku dirinya sudah sering melakukan perampokan. Terakhir, kata Azis, korbannya bernama Titing di Cipulir.

Sebelum beraksi seorang diri, kata Azis, pelaku sudah berkeliaran dahulu mencari korbannya. Saat bertemu korban Titing, pelaku membacoknya lantaran dia mencoba melawan dan mempertahankan barang berharganya itu.

"Saat itu korban (Titing) melintas, lalu didatangi pelaku untuk meminta beberapa barang berharga, salah satunya handphone. Tapi korban ini tak mau menyerahkan barang tersebut sehingga pelaku melakukan pemaksaan dengan cara kekerasan, melukai pakai sajam yang membuat korban luka di telapak tangan robek, siku, dan lengannya karena menangkis," tuturnya.

Usai itu, kata Azis, Mustain kabur sambil membawa HP milik Titing. Sedangkan Titing dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis.

"Pelaku sudah tinggal di Cipulir selama 2 tahun, dia bekerja buruh kelapa, membantu orangtuanya menjual kelapa kesehariannya. Meski sudah beberapa kali melakukan kejahatan, baru kali ini pelaku tertangkap," katanya.