Bagikan:

TANGERANG – Kapolsek Pinang, Kota Tangerang belum memberikan keterangan resmi terhadap insiden penembakan seorang tokoh agama, Ustaz Alex di Jalan Naen Saba, Pinang, Kota Tangerang. Menurut Kanit Reskrim Ipda Tapril, pihak masih melakukan penyelidikan.

Lebih lanjut terkait peristiwa tersebut, salah satu warga sekitar lokasi kejadian ternyata sempat memperhatikan adanya orang tak dikenal yang sudah beberapa hari ini berada di sebuah warung tak jauh dari lokasi penembakan.

Ahmad Mangku, Ketua RW 05 mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi ternyata salah satu warganya ada yang melihat dua pria duduk di dekat warung menggunakan atribut ojek online (Ojol).

"Jadi pelaku udah tiga hari duduk terus di warung. Orang (pelaku) beli Es, itu ada dua orangnya. Motornya diparkir kira-kira radius 20 meter," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Minggu 19 September.

Kata Ahmad, saat itu korban ternyata bersama anaknya yang masih kecil dalam perjalanan pulang ke rumah usai dari masjid. Menurut Ahmad, anak almarhum (Ustaz Alex) melihat salah satu pelaku.

"Saat kejadian, anak itu lihat orang dengan jaket baju hijau atau ojek online," tambahnya.

Ahmad menerangkan, setelah anaknnya masuk ke dalam rumah, terdengar suara seperti petasan. Ketika dilihat, ternyata ayahnya yang mengalami luka tembakan.

"Pas dia (anaknnya) masuk rumah denger suara petasan. Terus (korban) teriak 'gua ditembak, gua kena tembak' anak itu lihat orang (pelaku) lari," cerita Ahmad.

Setelah kejadian itu, korban langsung di larikan RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Namun sayang nyawanya tak tertolong. Kini korban dibawa ke RSUD Tangerang untuk dilakukan otopsi.

Sementara itu, Ustadz Arman sempat dilarikan Rumah Sakit RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang, guna dilakukan penanganan medis. Namun, sayang nyawanya tak tertolong.

"Korban meninggal di RS dalam keadaan kritis, karena banyak darah. Terus, karena permintaan polisi dan keluarga, korban dibawa RS Tangerang untuk dilakukan otopsi," tutupnya.

"Iya meninggal, kayanya abis Isya di RS Mulya," katanya.

Sementara itu Kapolsek Pinang Ipda Tapril membenarkan adanya penembakan tersebut.

"Bentar ya lagi lidik. Benar," tandasnya.