Bagikan:

TANGERANG – Warga Jalan Ndan Saba, Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang mendadak ramai usai mendengar suara letusan yang terjadi sekitar pukul 18:30 WIB. Kepanikan warga kian bertambah saat melihat salah satu warganya tergeletak tak berdaya di jalan dengan perut bersimbah darah.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, pria dengan luka di perut itu merupakan korban penembakan, bernama Arman. Arman dikenal warga sekitar sebagai salah satu tokoh agama dengan panggilan ustaz Alex.

"Korban seorang ustaz. Baru pulang sholat Maghrib," kata Saiful Basri kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu 18 September.

Saiful menjelaskan, pelaku penembakan menggunakan jaket ojek online. Pelaku langsung melarikan diri setelah melihat korban tergeletak bersimbah darah.

"Pelakunya enggak dikenal, pake seragam Gojek," ujar Saiful.

Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian membawa ustaz Alex ke RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Belum diketahui bagian tubuh mana yang terkena pelor milik pelaku. Namun warga melihat bagian perut uztaz Alex keluar darah begitu banyak.

"Langsung dibawa ke rumah sakit Mulya. Belum tau kondisinya sekarang," tambah Saiful.

Kapolsek Pinang, Iptu Tapril membenarkan peristiwa tersebut. Kini, kasus penembakan itu tengah diselidiki.

"Sebentar masih lidik, nanti saja. Masih Lidik, nanti lah," pungkasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian langsung memasang garis polisi di lokasi penembakan. Sejumlah warga tengah dimintai keterangan oleh polisi.

Informasi diperoleh warga sekitar, korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Meninggal. Sekarang keluarga sedang di rumah sakit," ujar Lepoy, warga sekitar.