Bagikan:

JAKARTA - Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Hariadi Wibisono mengatakan pandemi COVID-19 bisa berubah menjadi endemi bila penekanan jumlah kasus di tengah masyarakat.

Sehingga, masyarakat harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan dari pandemi menjadi endemi.

"Pandemi berubah menjadi endemi bila penanganan kasus cukup berhasil menekan jumlah kasus namun tidak sampai habis sehingga masih ada kasus yang bersifat konstan dan sporadis," demikian kata Hariadi dikutip dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 18 September.

Hanya saja, untuk mencapai ke tahap tersebut, endemi harus tetap diawasi dengan fungsi surveilans yang baik. Sebab, jika hal ini tidak dilakukan malah akan meningkatkan jumlah kasus positif COVID-19 yang tak terpantau.

Alhasil, bukan malah endemi yang terjadi malah peningkatan kasus akan terus terjadi. "Dan bila wabah di suatu daerah atau negara tidak tertangani dengan baik akan meluas ke negara lain maka menjadi pandemi," ujar Hariadi.

Untuk terus mengupayakan pandemi COVID-19 menjadi endemi pemerintah perlu memperkuat fungsi surveilans dengan menyiapkan tenaga yang terlatih dalam menemukan, melacak, mengambil spesimen serta tindakan pemutusan penularan setempat.

"Sedangkan bagi masyarakat yang perlu dilakukan adalah kesadaran pentingnya protokol kesehatan serta vaksinasi," tegas Hariadi.

Sementara itu, pakar imunisasi Elizabeth Jane Soepardi pemerintah pusat dan pemerintah daerah diminta mulai menempatkan epidemiolog di setiap kabupaten/kota.

Hal ini bertujuan untuk membantu mengidentifikasi fokus transmisi virus sebagai dasar untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengalokasikan sumber daya seperti vaksin, obat, alat, alokasi anggaran agar dapat memutuskan transmisi virus.

Apalagi, pandemi bisa jadi endemi ketika sirkulasi virus tak bisa diputus. "Virus tetap bersirkulasi, berpindah-pindah dari satu kelompok ke kelompok masyarakat yang lain," ujar Elizabeth.

Sebagai informasi, pandemi adalah wabah penyakit yang menyerang luas ke beberapa negara dengan peningkatan jumlah kasus dan kematian. Sedangkan, endemi adalah situasi dimana suatu penyakit selalu ada walau jumlahnya tidak banyak dan tidak meningkat.