Wagub Bali Cok Ace Tanggapi Viral MC Perempuan yang Dilarang Tampil di Acara Wayan Koster
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (DOK Pemprov Bali)

Bagikan:

DENPASAR - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) merespons viral seorang MC perempuan yang dilarang tampil di panggung bila ada acara yang didatangi Gubernur Bali Wayan Koster.

"Saya tidak mengikuti itu," kata Wagub Cok Ace  saat ditemui di gedung DPRD Bali, Senin, 13 September

Saat ditanya soal benar-tidaknya seorang MC perempuan tak boleh tampil, Cok Ace bicara soal protokoler.

"Kalau itu (protokol seperti) biasa dan tidak ada masalah," katanya. 

Postingan perempuan yang bekerja sebagai  master of ceremony (MC) di Bali viral di media sosial. Postingan itu pertama kali diunggah oleh Putu Dessy Fridayanthi dalam Instagram pribadinya yakni @ecymcbali.

Dalam postingannya, ia menuliskan tentang keluhannya dan juga melakukan protes karena dikabarkan dilarang tampil secara fisik dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

"Sejak kepemimpinan @kostergubernurbali sudah bukan rahasia lagi jika kami para pekerja event wanita, MC, penyanyi, penari dll sering sekali dicancel client/EO acara H-1 atau pun beberapa menit sebelum acara dimulai. Alasannya karena Koster akan hadir jadi tidak boleh ada pengisi acara wanita," tulisnya dalam unggahan.

Dessy mengatakan unggahan di Instagram story-nya tersebut berdasarkan pengalaman yang dialaminya berulang kali. Yang terbaru ia mengaku dilarang tampil di depan Koster dalam acara kementerian pada Jumat, 3 September.

"Yang menyelenggarakan swasta tapi mendukung salah satu program kementerian sehingga menteri hadir di sana untuk meresmikan dan Pak Gubernur hanya mendampingi saja," kata  Dessy membenarkan postingan itu kepada wartawan.