DENPASAR - Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace menegaskan kebijakan Gubernur Wayan Koster terkait penolakan keikutsertaan Timnas Israel sudah jelas. Gara-gara penolakan ini drawing Piala Dunia U-20 dibatalkan.
"Itu sudah sejalan dan statement bapak gubernur, sudah jelas, landasannya pun sudah jelas. Jadi tidak mungkin, kita tidak linear kebijakan pimpinan," kata Cok Ace, Senin, 27 Maret.
Segala dampak atas penolakan Timnas Israel disebut Cok Ace sudah diperhitungkan.
"Saya kira apa yang disampaikan sudah dengan pertimbangan holistik, pasti dihitung-hitung semua," ujarnya.
Saat ditanya ulang alasan Koster berkukuh menolak Timnas Israel ikut serta dalam Piala Dunia U-20 yang salah satu stadionnya berada di Bali, Cok Ace menyebut gubernur punya pertimbangan matang.
"Sekali lagi, itu bapak gubernur sudah mempunyai pertimbangan yang sudah sangat dipertimbangkan, sangat matang untuk hal tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, keputusan FIFA ini berkaitan dengan penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap keikutsertaan tim Israel. Arya menjelaskan, drawing tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan semua peserta.
"Memang kami belum mendapatkan surat resmi, tapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel sehingga drawing tak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta," kata Arya dalam konferensi pers, Minggu, 26 Maret.
Dia mengatakan, PSSI saat ini tengah memikirkan cara bagaimana supaya Indonesia tidak dikucilkan dunia dalam sebuah ekosistem sepak bola internasional.
"Kami tahu sangat sulit memisahkan politik dengan olahraga," ujar Arya.
PSSI, lanjut Arya, sudah sudah berkomunikasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster. Namun Pemprov Bali tetap pada posisi menolak. Arya menyebut, PSSI menghargai keputusan itu.