Bagikan:

JAKARTA - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali.

Hal ini dikonfirmasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan langsung dari FIFA terkait pembatalan ini.

Namun, PSSI belum bisa memastikan kapan atau di mana drawing nanti akan digelar.

"Kami sudah mendapatkan informasi dari FIFA bahwa drawing di Bali telah dibatalkan FIFA," ujar Arya dalam konferensi pers, Minggu, 26 Maret.

Dia menegaskan, penyebab pembatalan ini karena adanya penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap keikutsertaan tim Israel.

Arya menjelaskan, drawing tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan semua peserta.

"Memang kami belum mendapatkan surat resmi, tapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel sehingga drawing tak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta," tutur Arya.

Sebelumnya, I Wayan Koster mengirimkan surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menolak tim Israel berlaga di Bali pada ajang Piala Dunia U-20 2023.

Wayan Koster berpandangan, kebijakan politik Israel terhadap palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintah Indonesia.

"Sebenarnya Pemprov Bali memberikan garansi ketika sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara Piala Dunia-20. Dengan penolakan tersebut, wajar FIFA meminta (drawing di Bali) dibatalkan," tutur Arya.

Untuk diketahui, drawing atau undian Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung di Bali pada Jumat, 31 Maret. Namun, FIFA kemudian membatalkan agenda ini setelah mendapat kabar penolakan dari Pemerintah Provinsi Bali.

"Mengenai kapan dan di mana lokasi baru drawing , kami belum dalam mendapat informasi dari FIFA," kata Arya.