Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan keterisian tempat tidur isolasi COVID-19 di Jakarta terus menurun. Pada hari terakhir penerapan PPKM Level 3, keterisiannya sudah mencapai 11 persen.

"Kita bersyukur tempat tidur sudah turun lagi jadi 11 persen. BOR (bed occupancy ratio) dari 6.721 bed, saat ini terisi 780 persen," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari.

Kemudian, keterisian tempat tidur ICU terisi 23 persen. Dari 1.217 tempat tidur yang disediakan, saat ini terisi 23 persen.

Pada minggu lalu, per tanggal 5 September, keterisian tempat tidur isolasi sebesar 14 persen dan ICU sebesar 28 persen.

Dalam penerapan PPKM Level 3 yang berakhir hari ini, Riza berharap ada pelonggaran dalam keputusan perpanjangan PPKM.

"Mudah-mudahan ada perkembangan yang lebih baik ya," ucap Riza.

Meski demikian, jika sejumlah kegiatan dilonggarkan, Riza tetap meminta masyarakat untuk tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan dan measapadai penularan COVID-19.

"Justru bertambahnya pelonggaran ini kami minta masyarakat tetap berad di rumah, laksanakan prokes. Karena di masa pelonggaran, potensi orang ke luar rumah meningkat, potensi interaksi meningkat, potensi kerumunan meningkat, pada akhirnya potensi penularan juga meningkat," ujar dia.

Sampai saat ini, Riza menyebut pihaknya masih menunggu pengumuman nasib PPKM di Ibh Kota. Rencananya, pemerintah pusat akan mengumumkan perpanjangan PPKM hari ini.