Bagikan:

MEDAN - Keputusan Wali Kota Medan Bobby Nasution soal ASN di Pemko Medan diwajibkan menggunakan baju adat setiap hari Jumat disambut baik pelaku UMKM. 

Hal itu diungkapkan pemilik Toko Rumah Uis, Averiana Barus, saat menerima kunjungan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. Bobby dan Kahiyang datang untuk membeli bakal kain bermotif khas Karo sekaligus menempah pakaian baru. 

"Ketika saya baca di media tetang kebijakan pak wali kota soal baju adat, saya langsung semangat lagi dan berani memproduksi. Ini jadi angin segar bagi kami yang juga merasakan dampak pandemi," kata Averiana, Jumat, 10 September. 

Menurut Ave, 3 bulan ke belakang, dirinya dan pelaku UMKM lain merasakan kesulitan dalam menjual produknya 

"Dengan kebijakan pak wali kota, kami jadi semangat lagi. Saya apresiasi sekali langkah pak wali," kata Ave. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution, kata Ave, yang datang ke tokonya bersama Kahiyang Ayu membeli kain Uis jenis bekabulu atau belah bambu dan kain sarung khas Karo. 

Menurut Ave, walaupun display yang dipajang tokonya adalah Uis dan pakaian khas Karo, namun tak menutup kemungkinan pihaknya membuat pakaian adat lainnya. 

"Memang display Karo karena saya orang Karo. Tapi yang lain misal Simalungun, saya siap juga membuatnya. Karena kita juga kerjasama dengan pengrajin khas Simalungun dan etnis lainnya. Intinya kami senang dengan program pak wali hingga kami berani produksi lagi," kata Ave. 

Sementara, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, pekan ini merupakan pekan kedua penerapan penggunaan baju daerah bagi ASN di lingkungan Pemko Medan. 

Hal ini sesuai dengan Perwal yang dibuatnya, bahwa setiap Hari Jumat, ASN di Pemko Medan harus mengenakan baju adat. Khususnya 11 suku yang ada di Kota Medan.

"Saya sama istri tadi beli bakal Uis Karo, sekaligus dijahitkan jadi kemeja. Saya imbau agar ASN membeli juga pakaian adatnya supaya membantu pelaku UMKM, membantu penenun. Jangan cuma sewa, ASN harus beli," kata Bobby Nasution di Rumah Uis.

Dengan kebijakan tersebut, Bobby Nasution juga berharap mampu membangkitkan gairah pelaku UMKM, dalam hal ini di bidang fashion. 

"Kita harus support, ASN beli yang baru pakaiannya jangan cuma sewa," jelasnya.