DENPASAR - Seorang kuli bangunan bernama Fransiskus Donatus Besin ditangkap tim Polda Bali. Pelaku membobol mesin ATM BPD, Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung. Pemuda asal NTT ini juga pernah mencuri di villa, sekolah hingga mencuri beras.
“Y angbersangkutan sudah tiga kali melakukan pencurian. Ada tiga TKP (tempat kejadian perkara) yang diakui, pertama pencurian di villa Ubud, pencurian di sekolah SD dan dia juga melakukan pencurian beras. Tidak menutup kemungkinan ada TKP-TKP baru, nanti kita akan ungkap kembali," kata Direskrimum Polda Bali Kombes Ary Satriyan, di Mapolda Bali, Jumat, 10 September.
Pembobolan mesin ATM BPD Canggu dilakukan pelaku pada Selasa, 31 Agustus. Dia membuka paksa rolling door dengan merusak gembok.
Pelaku gagal mengambil uang di mesin ATM. Kejadian ini sempat diketahui seorang karyawan. Pelaku pun langsung melarikan diri.
"ATM itu dirusak dengan menggunakan besi. Kemudian, kacanya dipecah tapi yangbersangkutan tidak berhasil mengambil uang yang ada di dalam ATM tersebut," ujar Kombes Ary.
Dari penyelidikan, pelaku diketahui kabur ke Bima, NTB. Pelaku ditangkap pada Kamis, 9 September.
"Dia merantau (ke Bali) dapat kerjaan jadi kuli bangunan, sambil bekerja kuli bangunan dia melakukan (pencurian)," imbuhya.
BACA JUGA:
Polisi menyita barang bukti yang digunakan untuk membobol mesin ATM BPD Canggu. Ada juga barang bukti hasil curian di sekolah di antaranya komputer.
"Modus operandi (membobol ATM) pelaku masuk dengan merusak pintu depan dan membobol mesin ATM dalam bank. Untuk, kerugian yang dialami senilai Rp3 juta," ujar Kombes Ary.