Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap target 1,9 juta dari 2,5 juta warga Kota Medan untuk mendapatkan suntik vaksin COVID-19 dapat terwujud. 

Saat ini Pemko Medan terus masif melakukan vaksinasi guna mewujudkan target tersebut. Namun upaya tersebut mengalami kendala karena ketersediaan vaksin tidak sesuai dengan yang diinginkan. 

Apabila vaksin mencukupi, Bobby Nasution optimistis mampu merealisasikan target tersebut. Termasuk, mendekati target yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo.

“Dengan dosis yang belum maksimal kita terima saat ini, pelaksanaan vaksin sedikit terkendala dari target yang sudah kita tetapkan,” kata Bobby Nasution saat meresmikan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Kantor Kecamatan Medan Selayang Jalan Bunga Cempaka Medan, Rabu, 8 September. 

Bobby Nasution mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kota Medan yang selama ini digelar secara masal, tapi kini diubah skemanya menjadi mikro guna mencegah terjadinya kerumanan yang rentan memicu terjadinya penyebaran COVID-19. Oleh karenanya, kata Bobby, pelaksanaan vaksinasi mikro akan dilakukan di kecamatan, kelurahan dan puskesmas.

Dikutip keterangan tertulis Dinas Kominfo Medan, vaksinasi mikro dilakukan di 41 fasilitas kesehatan (faskes) berupa puskemas. Padahal Pemko Medan masih memiliki 39 faskes lagi berupa puskesmas pembantu (pustu). Apabila dosis vaksin yang diterima maksimal, jelasnya, tentunya 39 faskes dapat digunakan untuk melaksanakan vaksinasi mikro.

Bobby Nasution menyampaikan ucapan terima kasih kepada XL Axiata atas digelarnya Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit. Sebab kegiatan ini sangat membantu Pemko Medan dalam merealisasikan target 1,9 juta untuk memvaksin warga sekaligus membentuk herd immunity.