PROBOLINGGO - Rumah milik Sayap (70) warga Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur disantroni perampok. Perampok membawa harta benda diperkirakan totalnya Rp500 juta.
Pembantu korban, Maryam (30) menceritakan perampokan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat itu, ia terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara gaduh di lantai bawah. Merasa ada yang janggal, Maryam pun mendatangi sumber suara itu.
"Waktu saya lihat, ada lima orang di lantai bawah, dan masuk ke kamar majikan saya. Mereka menggunakan topeng," kata dia, Rabu, 8 September.
Namun saat itu, Maryam mengaku tidak berani mendekat, karena orang-orang tersebut membawa senjata tajam. DIA baru mendekat dan menghampiri majikannya setelah kawanan orang tersebut terlihat pergi. Ternyata perampok sudah mengikat tangan dan melakban mulut majikann.
Hal senada juga turus disampaikan Sayap. Dia menyebut, setelah diikat dan dilakban mulutnya, para komplotan perampok yang diperkirakan berjumlah 5 orang itu langsung menggasak uang dan perhiasan milik istrinya.
"Total kerugian sekitar Rp500 juta. Mereka (perampok, red) masuk rumah dengan menjebol tembok bagian belakang, CCTV juga dirusak," papar Sayap.
BACA JUGA:
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Jawa Timur, AKP Teddy Tridani mengatakan pihaknya sedang menyelidiki perampokan ini.
"Dari olah TKP kita menemukan sejumlah barang bukti, saat ini kita masih memintai keterangan pemilik dan saksi lainnya terhadap perampokan ini," jelasnya.
Dari informasi sementara, perampok membawa uang Rp200 juta, perhiasan emas, laptop dan barang berharga lainnya.